SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 02 November 2020 13:34
Kantor Desa Kenyala Sudah Tak Disegel
HADIRI: Bupati Kotim Supian Hadi saat menghadiri acara perdamaian adat antara pemerintah desa dengan pihak - pihak terkait yang digelar di Aula Bawi Hanyi Kantor Desa Kenyala Kecamatan Telawang, belum lama tadi. (IST/RADARSAMPIT )

SAMPIT-- Kantor Desa Kenyala Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), yang sempat disegel warga saat ini sudah dibuka kembali untuk aktivitas pemerintah desa. Diharapkan konflik yang terjadi beberapa waktu lalu jangan sampai terulang kembali. 

Untuk mengakhiri konflik horizontal yang terjadi di desa tersebut perdamaian adat pun dilakukan, perdamaian adat itu dihadiri langsung oleh Bupati Kotim Supian Hadi. Perdamaian adat antara pemerintah desa dengan pihak - pihak terkait di gelar di Aula Bawi Hanyi Kantor Desa Kenyala Kecamatan Telawang, belum lama tadi.  

Bupati Kotim Supian Hadi mengatakan, situasi Desa Kenyala sudah kondusif setelah dilakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah desa serta pihak - pihak yang terkait, sebagai upaya untuk mengakhiri konflik yang terjadi sejak akhir tahun 2019 lalu.  

"Kantor Desa Kenyala sudah dibuka kembali, saya sendiri menghadiri acara perdamaian adat yang dilakukan antara pemerintah desa dengan pihak terkait," ujar Supian.  

Dirinya menambahkan segala aktivitas pemerintah desa saat ini sudah bisa dilakukan di kantor Desa Kenyala, dengan begitu diharapkan pelayanan terhadap warga desa dapat berjalan dengan baik.  

"Saya berharap dengan adanya perdamaian adat tersebut dapat terjalin komunikasi dan harmonisasi yang menunjang terhadap pelayanan publik dan pembangunan di Desa Kenyala. Sebab bagaimana pun adanya iklim yang kondusif dapat membantu pemerintah dalam memajukan perekonomian,” terangnya.  

Untuk diketahui, penyegelan Kantor Desa Kenyala oleh sekelompok pihak dilakukan sejak sejak 24 Desember 2019, di mana selama kantor desa disegel aktivitas pemerintahan desa terpaksa dialihkan ke rumah kepala desa. 

Penyegelan kantor desa ini akibat ketidakpuasan sekelompok pihak terhadap perekrutan aparatur desa. Namun, usai dilakukan perdamaian adat suasana kembali aman dan saat ini kantor desa sudah dapat kembali melayani masyarakat desa. (yn/dc) 


BACA JUGA

Sabtu, 05 Juli 2025 10:13

Fairid Naparin Tegaskan Peran Strategis Pemuda Menuju Indonesia Emas

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin, menegaskan bahwa…

Sabtu, 05 Juli 2025 10:12

Pemkot Dorong Kemajuan Seni Budaya Lokal

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, telah…

Sabtu, 05 Juli 2025 10:12

Wakil Walikota Ikuti Munas I Aswakada

PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini,…

Jumat, 04 Juli 2025 17:55

Wali Kota Kukuhkan Pengurus FPRB 2025–2030

PALANGKA RAYA — Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin  mengukuhkan…

Jumat, 04 Juli 2025 17:55

Fairid Naparin Sambut Kunjungan Kerja Wakasad

PALANGKA RAYA- Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin turut menghadiri…

Jumat, 04 Juli 2025 17:54

Digitalisasi Bukan Lagi Pilihan, Tapi Keharusan

PALANGKA RAYA — Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menghadiri…

Jumat, 04 Juli 2025 17:54

Perbanyak Bantuan Kegiatan Wirausaha

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Jumat, 04 Juli 2025 17:53

Manfaatkan Perpanjang Penghapusan Denda PBB-P2

PALANGKA RAYA - Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka Raya…

Jumat, 04 Juli 2025 17:53

Dampak Urbanisasi Perlu Diantisipasi

PALANGKA RAYA - Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Jumat, 04 Juli 2025 17:43

Perkuat Sinergi untuk Mendorong Pembangunan Daerah

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran menghadiri…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers