SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 10 November 2020 14:01
Ambil Pesanan Tembakau Gorila di JNE, Ya Ditangkaplah!!!
AMANKAN: Petugas BNN ketika melihat paket barang berisi tembakau Gorila yang dipesan dari luar daerah. Reza Pribadi Hasan alias Reza (25) warga Jalan Seth Adji Gang Wortel yang terpaksa mendekam dalam sel tahanan BNNP Kalteng, lantaran memesan barang terlarang tersebut.(Istimewa)

PALANGKA RAYA-Niat seorang pemuda (25) atas nama  Reza Pribadi Hasan alias Reza (25) , yang ingin menikmati sensasi Tembakau Gorila berujung gagal. Tak lama barang yang dipesannya melalui media sosial (medsos) itu datang, niatnya tersebut keburu ketahuan anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dan Bea Cukai Kalimantan Tengah (Kalteng).

Ia pun kini terpaksa mendekam dalam sel tahanan BNNP Kalteng, setelah diamankan petugas BNNP bersama Petugas Bea Cukai , lantaran kepemilikan satu bungkus Tembakau Gorila  seberat 25 gram. Reza diamankan di depan kantor JNE Jalan Seth Adji , saat mengambil kiriman barang haram tersebut, Sabtu (7/11) kemarin.

Selain tembakau gorila, diamankan pula barang bukti berupa 50 lembar kertas papir untuk melinting tembakau. Kemudian satu unit ponsel, satu lembar resi pengiriman dan satu kotak kecil.

Dari hasil interogasi petugas, Reza mengaku memesan tembakau yang mengandung narkotika golongan I jenis AB-Chminaca itu melalui media sosial, yakni via pesan di Facebook dan Instagram. Pemuda yang sudah ini juga mengaku sudah sebanyak dua kali memesan barang haram tersebut.

Kepala BNNP Kalteng Brigadir Jenderal (Brigjen) Edi Swasono memaparkan, pihaknya berhasil meringkus Reza setelah melakukan koordinasi dengan tim Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Pulang Pisau Palangka Raya.

Pemuda ini pun sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal 112 Undang-Undang Republik Indonesia (RI) Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman 15 tahun. Dikatakan pula, atas kasus itu, sudah beberapa saksi dimintai keterangan dan kini BNNP masih mengembangkan untuk mengungkap pelaku lain. Diketahui paket itu dikirim dari Makassar,  melalui agen pengiriman JNE.

”Saat ini berdasarkan hasil penyelidikan mendalam, ternyata di wilayah Kalteng tembakau gorila sudah mulai marak dan digemari generasi muda,”ungkap Edi.

Diakuinya, pengiriman tembakau gorila melalui ekspedisi ini juga baru pertama kali terungkap. Dan diterangkannya bahwa efek penggunaan  tembakau ini lebih ganas dari ganja, karena itu sangat berbahaya dan dikategorikan narkotika bukan tanaman. Sehingga  siapa yang terlibat dengan peredaran barang ini bis diancaman 15 tahun penjara.

Lebih rinci Edi mengungkapkan, tersangka awalnya men-chat penjual tembakau tersebut. Kemudian setelah ada kesepakatan, lalu ia  mentransfer uang pembayaran melalui transaksi bank. Selanjutnya oleh penjual dilakukan pengiriman melalui JNE dengan harga Rp 1,8 juta sudah termasuk ongkos kirim.

”Reza mengaku tembakau itu digunakan agar dia lebih cepat tidur. Mengakunya sudah dua kali, makanya ini masih dilakukan penyelidikan untuk pengembangan selanjutnya. Apalagi  tersangka ini menggunakan alamat palsu dalam tujuan pengiriman,” beber Edi.

Ditambahkannya, berdasarkan pengetahuan dan secara riil, diketahui tembakau tersebut merupakan tembakau sintetis. Dan jika dibakar tidak berbau,  namun efeknya membuat penggunanya melayang, hanya dalam dua atau tiga kali isap.

”Ini lebih ganas dari ganja, bisa membuat hilang kesadaran, gangguan psikiatri, agresi, cemas dan bahkan ide-ide bunuh diri dan sindrom ketergantungan. Maka itu jangan sampai menggunakan narkotika jenis ini dan jenis apapun,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala KPPBC TMP C Pulang Pisau Indra Sucahyo menyampaikan, kasus ini terungkap awalnya berdasarkan info dari masyarakat bahwa diketahui ada pengiriman paket tembakau gorila dari Makassar ke Palangkaraya melalui jasa pengiriman JNE per tanggal 3 November 2020.

”Berdasarkan info dilakukan koordinasi dengan BNN Provinsi. Sampai akhirnya melakukan penyergapan terhadap pelaku. Lalu melakukan pemeriksaan di tempat tinggal pelaku di Gang Wortel, Jalan Seth Aji,” pungkasnya.

Indra menambahkan, saat ini Bea Cukai pulang pisau, terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, dan menilai peredaran narkoba di Palangka Raya sudah sangat masif. Atas dasar itu, unit pengawasan lebih melakukan monitoring peredaran narkotika golongan I.

”Alhamdulilah berkah buat warga Kota Palangka Raya. Tembakau gorila otomatis bisa kita stop. Ke depan akan kita tingkatkan upaya monitoring. Ke depan,  Palangka Raya jadi potensi pasar yang luar biasa, maka itu semua fungsi bergerak lebih giat lagi supaya mengurangi peredaran semaksimal mungkin,”pungkasnya.(daq) 

 

 


BACA JUGA

Jumat, 07 Februari 2025 10:22

Tingkatkan Perekonomian Melalui Pemberdayaan UMKM

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo,…

Jumat, 07 Februari 2025 10:21

Dorong Bapenda Terus Berinovasi untuk Tingkatkan PAD

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Rabu, 05 Februari 2025 17:53

Siapkan Pengendalian Inflasi Menjelang Ramadan

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memastikan segera…

Rabu, 05 Februari 2025 17:52

Bank Kalteng Dituntut Harus Tingkatkan Kinerja

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Rabu, 05 Februari 2025 10:00

Pastikan Pemerintah Siap Hadapi Bencana Alam

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran, meminta…

Rabu, 05 Februari 2025 09:59

Program Cetak Sawah 150 Ribu Hektare Harus Dikawal

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Senin, 03 Februari 2025 14:02

Gubernur Ingatkan PBS Agar Taat Aturan

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran, kembali…

Senin, 03 Februari 2025 14:01

Sambut Baik Kebijakan Kemendikdasmen

PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Jumat, 31 Januari 2025 18:20

Pemprov Terus Upayakan Peningkatan Kualitas Infrastruktur Jalan

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo…

Jumat, 31 Januari 2025 18:20

Tata Ruang Harus Perhatikan Kepentingan Pembangunan

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng),…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers