KUALA PEMBUANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Seruyan Tunjarsyah menyerahkan paket bantuan konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk nelayan yang ada di wilayah setempat.
Bantuan tersebut berasal dari pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (RI) yang bermitra dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Dalam kesempatan itu Tunjarsyah mengatakan, Kabupaten Seruyan merupakan salah satu dari dua kabupaten di Kalimantan Tengah (Kalteng) yang menerima program bantuan yang diperuntukkan bagi para nelayan tersebut.
"Di Kalteng itu hanya ada dua kabupaten yang dapat, yaitu Seruyan dan Pulang Pisau. Kendati demikian kita jangan berbangga dulu, akan tetapi bantuan ini harus dijadikan sebagai sebuah tantangan," katanya, Kamis (26/11).
Hal ini dikarenakan letak geografis Seruyan mulai dari hulu sampai dengan hilir tidak terlepas dari aliran sungai. Maka sudah bukan rahasia lagi jika sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan baik itu nelayan tangkap maupun budidaya.
Melihat potensi tersebut, bantuan itu dinilai sangat cocok dengan letak geografis wilayah serta profesi masyarakat. Sehingga diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi perikanan maupun pendapatan masyarakat.
"Kenapa ini saya sebut sebagai tantangan, kalau selepas bantuan ini diberikan hasil tangkapan perikanan kita jadi bertambah dan lebih maksimal, artinya bantuan ini bisa dikatakan berhasil. Namun jika sebaliknya, apabila setelah bantuan ini diberikan tapi hasil perikanan kita tidak ada peningkatan, berarti ini adalah hal yang sia-sia," terangnya.
Maka dari itu, dirinya berharap agar bantuan ini bisa betul-betul dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin dan diserahkan atau menyasar kepada target yang betul-betul membutuhkan atau masyarakat yang benar-benar membidanginya. "Dan setelah ini diserahkan, harus tetap diawasi bagaimana perawatannya maupun pemanfaatannya agar tidak disalahgunakan," imbaunya. (ald/sla)