SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 26 April 2016 12:09
Nasib Terkatung-katung, Ini Permintaan Pengungsi NTT di Palangka
TAK JELAS: Nasib para buruh yang berada di penampungan kini semakin tak jelas. (FOTO: DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA - Nasib 200 buruh pengungsi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam penampungan di Jalan Badak Ujung, kini masih terkatung-katung tanpa kepastian jelas. Mereka tetap diminta untuk meninggalkan tempat itu sesegara mungkin. Mereka juga telah dianjurkan angkat kaki dari lokasi tersebut.

Namun demikian, seluruh buruh meminta waktu lima hari untuk berkemas, sembari berkomunikasi dengan pemerintah untuk memberikan penampungan sementara. Mereka pun telah sepakat mencabut kuasa kepada Karliansyah untuk memperjuangkan hak-hak buruh dan bersedia untuk dipulangkan ke daerah asal.

“Kami minta waktu lagi, saat ini masih dilakukan pembicaraan untuk mencari solusi dan tindakan terhadap nasib kami. Kemarin memang ada mau keuskupan (menampung, Red), tetapi ternyata hal itu belum terealisasi,” tutur salah satu pengungsi, Nehemia (58), Senin (25/4).

Pria asli NTT ini menerangkan, sejauh ini telah ada beberapa opsi untuk penampungan. Yakni di keuskupan di Jalan Tjilik Riwut atau di Dinas Sosial maupun Dinas ketenagakerjaan. Namun, hal tersebut masih harus dibicarakan bersama pemerintah setempat. “Siap dimana saja, kami hanya ingin pulang saja ke daerah,” tegasnya.

Sementara itu, Karliansyah saat dihubungi melalui via telepon membantah telah melakukan pengusiran terhadap ratusan buruh asal Nusa Tenggara Timur tersebut. Dirinya hanya meminta mereka pergi dari lokasi karena sudah tidak percaya kepada dirinya dan telah mencabut kuasa dalam memperjuangan hak mereka.

Katanya, ia meminta buruh meninggalkan penampungan karena dinilai sudah tidak memiliki kepentingan. “Bukan mengusir, tapi menyuruh mereka (buruh) untuk meninggalkan rumah saya. Mereka sudah tidak mempercayai saya, ngapain saya harus berjuang,” tuturnya.

Dirinya, terang pria berambut panjang ini, yakin sikap para buruh merupakan hasil dari provokasi keluarga Flobamora. (daq/vin/gus)


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 11:51

Pemkot Targetkan Penurunan Pengangguran

PALANGKA RAYA - Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin memastikan,…

Selasa, 01 Juli 2025 11:50

Siap Mengawal Realisasi Aspirasi Masyarakat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Selasa, 01 Juli 2025 11:49

Walikota Inspeksi Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur

PALANGKA RAYA— Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, memastikan pembangunan fisik…

Selasa, 01 Juli 2025 11:49

Harus Konsisten Perhatikan Kesejahteraan Guru

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Selasa, 01 Juli 2025 11:46

Pendidikan Pilar Utama Pembangunan Daerah

PALANGKA RAYA — Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka…

Selasa, 01 Juli 2025 11:38

Ajak Masyarakat Terus Bersinergi dalam Pembangunan

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo…

Selasa, 01 Juli 2025 11:38

Soroti Diskon Masuk THM untuk Mahasiswa

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Senin, 30 Juni 2025 17:41

Gelar Gebyar Muharram di Masjid Kubah Kecubung

PALANGKA RAYA — Memeriahkan Tahun Baru Islam di bulan Muharram…

Senin, 30 Juni 2025 17:40

Wujudkan Pemerataan Pembangunan dengan Bersinergi

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya Nenie…

Senin, 30 Juni 2025 17:39

Tahun Baru Hijriah Momentum untuk Introspeksi dan Peningkatan Kualitas Diri

PALANGKA RAYA —Menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Pawai Muharram…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers