PANGKALAN BUN - Warga di kawasan tepi Sungai Kumai, Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dibuat heboh dengan kemunculan buaya.
Predator ganas yang panjangnya diperkirakan mencapai 2,5 meter tersebut sempat diabadikan oleh warga yang beraktivitas di tepi sungai melalui rekaman video.
Belakangan ini, warga setempat sering melihat buaya-buaya berbagai ukuran muncul di perairan Kumai. Buaya tersebut seolah tidak takut dengan manusia yang ada di sekitar sungai. Bahkan saat cuaca hujan tak jarang buaya ini naik hingga ke pinggir sungai.
Kendati demikian sejauh ini belum ada laporan serangan buaya kepada manusia di Kecamatan Kumai. Seringnya kemunculan buaya tersebut karena kawasan itu merupakan habitat asli buaya sejak dulu.
Terkait kemunculan buaya tersebut Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) SKW II Pangkalan Bun, Dendi Setiadi mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Kita sudah sikapi dengan melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati saat beraktifitas di sungai tersebut,” ujarnya, Senin (4/1).
Bukan sebatas sosialisasi dengan lisan, BKSDA juga telah membuat banner yang berisikan tulisan agar masyarakat waspada dan berhati - hati saat beraktifitas di sungai terutama pada subuh, pagi, sore, dan malam hari.
Selain itu pihaknya juga menegaskan bahwa agar masyarakat tidak beraktivitas yang dapat menarik kehadiran buaya. Salah satunya dengan membuang sampah rumah tangga ke sungai, membuang bangkai binatang ke sungai, serta memelihara ternak di tepi sungai. “Kemunculan buaya tersebut bisa jadi lantaran saat ini sedang musim kawin, sehingga intensitas kemunculan semakin sering,” lanjutnya.
Dandi menyebut bahwa kemunculan buaya juga bisa karena daerah tersebut merupakan habitat aslinya dan ada kemungkinan ketika air naik atau hujan ada kecenderungan buaya selalu muncul.
“Perilakunya masih wajar karena habitatnya juga masih terjaga di wilayah Pangkalan Bun dan sepanjang Sungai Kapitan memang sering ada penampakan buaya,” ungkapnya.
Dihubungi terpisah terkait penampakan buaya tersebut Komando Pos Angkatan Laut Kumai Letda (P) Rio Kusuma mengimbau kepada warga agar senantiasa waspada dan berhati-hati. Ia juga mengaku sempat melihat beberapa ekor anak buaya akhir-akhir ini , ia menduga buaya twrsebut tidak hanya satu ekor yang berada di sepanjang sungai.
“Terutama kepada nelayan agar berhati-hati dalam beraktifitas di pinggiran sungai Kumai, cuaca saat ini sepertinya membuat buaya tersebut banyak yang keluar dari tempatnya,” harapnya. (tyo/sla).