SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 13 Januari 2021 17:04
Proyek Multiyears di Kotim Rawan Bermasalah
Komisi IV DPRD Kotim meninjau proyek sirkuit di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 6. Proyek tersebut dikerjakan dengan sistem tahun jamak dan harusnya sudah selesai tahun 2020 lalu.(RADO/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Pembangunan proyek dengan tahun jamak atau multiyears untuk APBD 2019-2020 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dinilai rawan bermasalah. Proyek tersebut harusnya selesai tahun lalu, namun pekerjaannya molor.

”Semua proyek tahun jamak tersebut (multiyears) harusnya selesai tahun 2020, sesuai masa kepemimpinan Bupati Kotim Supian Hadi sebagaimana yang diatur menurut ketentuan. Baik selesai pengerjaan proyeknya maupun administrasi dan keuangannya. Kalau tidak, akan  berpotensi menjadi kasus hukum,” kata Gumarang, pemerhati politik dan kebijakan publik di Kotim, Selasa (12/1).

Sejumlah proyek multiyears tersebut, di antaranya peningkatan Jalan Tjilik Riwut, peningkatan pariwisata Ujung Pandaran, gedung Sampit Expo, road race, peningkatan jalan Seranau, kantor perizinan terpadu, rumah jabatan Bupati Kotim, RSUD dr Murjani Sampit, peningkatan jalan lingkar selatan, drainase dalam kota, dan peningkatan Jalan Samekto.

Masalah itu sebelumnya menjadi perhatian DPRD Kotim. Namun, kalangan legislator terkesan berniat cuci tangan apabila di kemudian hari proyek multiyears bermasalah. Salah satunya pengerjaan paket road race dengan anggaran Rp 22,9 miliar. DPRD mengaku tidak tahu ada penambahan waktu kontrak dan sejenisnya, walaupun pada dasarnya memerlukan persetujuan dari DPRD karena nota kesepakatan multiyears itu berakhir tahun 2020.

Gumarang menuturkan, proyek multiyears di Kotim yang dalam dua tahun terakhir ini menyedot anggaran yang mendominasi dari anggaran lainnya, membuat dana APBD Kotim 2019 dan 2020 terkuras untuk kebutuhan multiyears, sehingga proyek lain harus dikesampingkan. Hal itu juga berdampak terhadap kontraktor atau rekanan menengah kecil yang harus cuti panjang karena tak dapat pekerjaan, bahkan terancam gulung tikar.

”Di sisi lain, nampak proyek multiyears tidak berdasarkan kajian yang bersifat asas manfaat atau fungsi, contohnya rumah jabatan bupati dan kantor perizinan terpadu. Untuk apa sebesar itu yang nantinya fungsinya tidak maksimal atau bepotensi mangkrak alias pemborosan," ujarnya. (ang/ign)


BACA JUGA

Jumat, 18 Juli 2025 17:43

Tegaskan Keseriusan Kelola Sampah

SAMPIT – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Jalan Jenderal…

Jumat, 18 Juli 2025 17:42

Bantuan Pangan Mulai Disalurkan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), resmi memulai penyaluran…

Jumat, 18 Juli 2025 17:41

Pembangunan PJU Jalan Pemuda dan Pramuka Capai 40 Persen

SAMPIT – Proyek pembangunan penerangan jalan umum (PJU) di dua…

Kamis, 17 Juli 2025 12:45

Sekolah Rakyat Masih Kekurangan Murid SD

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menghadapi tantangan…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Siswa Baru Ikuti Jalannya Rapat Paripurna DPRD

SAMPIT – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Tes Urine sebagai Mekanisme Pembinaan ASN

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menerapkan tes…

Kamis, 17 Juli 2025 12:43

75 Personel Ikuti Simulasi Tanggap Darurat

SAMPIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Ketua TP-PKK Kotim Kunjungi IKN

SAMPIT — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Disdik akan Jaring Kepala Sekolah untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Disdik Kotim) mengambil…

Rabu, 16 Juli 2025 17:34

Ritel Modern Harus Beri Ruang untuk Produk UMKM Lokal

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers