PROKAL.CO,
SAMPIT – Proyek multiyears pembangunan Gedung Sampit Expo yang ditargetkan selesai 10 November 2020 pengerjaannya molor sampai tahun ini. Pekerjaan proyek itu diperpanjang sampai Februari 2021 mendatang.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Zulhadir mengatakan, berbagai kendala keterlambatan pembangunan sudah terjadi sejak awal. Misalnya, pemasangan tiang pancang yang memerlukan waktu cukup lama, pengiriman material yang terhambat, hingga bencana pandemi Covid-19 yang berimbas terhadap kesiapan tenaga pekerja.
”Sampai saat ini proyek masih dalam proses penyelesaian. Progress pembangunan sudah mencapai 80 persen dan diperpanjang sampai Februari 2021. Saya tidak ingat tanggal pastinya,” kata Zulhaidir, Kamis (14/1).
Zulhadir menuturkan, perpanjangan kontrak kegiatan pelaksanaan pembangunan Gedung Sampit Expo disebabkan tenaga pekerja sempat tak bekerja dan terhenti akibat pandemi Covid-19.
”Selain itu, material yang sudah diadakan seratus persen, pengiriman dari pabriknya mengalami keterlambatan, sehingga memengaruhi penyelesaian pekerjaan,” katanya.
Zulhaidir menambahkan, pekerjaan belanja modal pembangunan gedung untuk penanganan fasilitas expo menelan anggaran sebesar Rp 31.766.000.000 melalui dana APBD 2019. Proyek itu dikerjakan kontraktor PT Heral Eranio Jaya dan Supervisi CV Mentaya Geographic Consultindo.