PROKAL.CO,
PALANGKA RAYA-Bencana banjir di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang merendam ribuan bangunan dan fasilitas umum, serta menyebabkan kerugian yang sangat besar, menjadi perhatian bagi banyak kelompok masyarakat dari sejumlah kabupaten di Kalimantan Tengah (Kalteng). Terutama dari Pemerintah Kota Palangka Raya, termasuk pihak Polda Kalteng.
Kiriman bantuan berupa bahan makanan, tenaga, obat-obatan, kebutuhan sandang dan lainnya untuk korban banjir, terus mengalir beberapa hari ini. Seperti dilakukan Polda Kalteng yang memberangkatkan bantuan ke provinsi tetangga tersebut, Senin (18/1) kemarin.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebutkan,bantuan sembako yang dikirim di Kalsel bertujuan untuk meringankan beban warga yang terkena musibah banjir. Antara lain sembako, dua ton beras, puluhan dus mie instan, gula, kopi, susu kental manis, telor, minyak goreng dan sekitar 5.000 masker.
Disampaikannya, ada dua titik fokus penyerahan bantuan sembako yang diberikan ke warga Kalsel. Titik pertama di wilayah Kabupaten Barito Kuala serta perbatasan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polda Kalsel mengenai pengiriman, nantinya akan dibagikan ke tempat pengungsian warga Kalsel terdampak banjir.
"Kita berempati dan selain sembako kami juga mengirimkan personel search and rescue atau (SAR) dengan tujuan memberikan bantuan terhadap warga yang memerlukan bantuan mereka dalam kondisi darurat,” ujar Dedi.
Dia menambahkan tidak hanya untuk Kalsel, Polda Kalteng juga akan mengirimkan sembako ke Sulawesi Barat (Sulbar). Dia berdoa semoga warga segera surut dan warga bisa kembali ke rumahnya masing-masing.