SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 23 Februari 2021 09:57
Peternak Ayam Dukung Peningkatan Ekonomi
Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia Kalimantan Tengah Dr Andi Bustan

PALANGKA RAYA – Pandemi Covid-19 dirasa sangat mengganggu perekonomian masyarakat, termasuk para peternak ayam boiler yang ada di Kota Palangka Raya. Selain berdampak menurunnya daya beli masyarakat,  pasokan ayam pun mengalami kendala. Terutama akhir-akhir ini, lantaran beberapa kawasan terkena bencana banjir, sehingga akses masuk ke  Kota Cantik cukup terganggu.

Seperti yang dikatakan Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia Kalimantan Tengah  Dr Andi Bustan,  bahwa selama pandemi memang ada keluhan dari para petrnak terkait menurunnya perputaran ekonomi.

”Dampak itu sudah pasti ada, terlebih kami di sini hanya pengusaha menengah ke bawah. Seperti saat daerah tetangga kemarin terdampak bencana banjir,  itu lumayan menyulitkan juga, karena akses mobilitas kita terganggu dalam pengiriman ayam boiler. Namun meskipun begitu,  kita akan tetap berusaha memenuhi kebutuhan akan ayam boiler di Kota palangka Raya,” ucapnya saat dibincangi, Senin (22/2).

Dirinya selaku pengusaha juga mengapresiasi langkah pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19. Menurutnya hal itu terlihat dari berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk segera menyudahi pandemi ini.

”Kami sangat mendukung pemerintah dalam kebijakan-kebijakannya. Karena dari hasil kebijakan tersebut saat ini terlihat sudah ada banyak penurunan kasus covid-19 di Kota Cantik. Kami juga apresiasi kepada tim satgas yang sudah bekerja keras untuk segera menyudahi pandemi ini,” ucap Andi.

Selain itu dirinya mengharapkan peran serta seluruh masyarakat terutama Kota Cantik, untuk tetap mentaati protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, dimana dengan taat protokol kesehatan, artinya masyarakat sudah mendukung pemerintah dalam percepatan pemutusan rantai covid-19 ini.

”Jangan lupa untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan setelah bepergian, dan yang pastinya menjauhi kerumunan. Karena biasanya dengan berkerumun itulah muncul klaster baru yang bisa memicu penyebaran virus ini,” tandas Andi Bustan.(agf/gus)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers