SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Selasa, 10 Mei 2016 17:26
Hati-Hati, Warga Rugi Puluhan Juta Rupiah, Kok Bisa?
Ilustrasi (ISTIMEWA)

BUNTOK – Investasi bodong kembali makan korban. Setidaknya begitu menurut pengakuan M Agus Salim warga Buntok, Barito Selatan.

Ia mengaku menginvestasikan uang puluhan dengan berharap bisa meraup keutungan lebih banyak di bisnis yang ditawarkan PT Promenesia (Dream For Freedom).

Namun kenyataannya, bonus atau hasil dari investasi yang diimpikan tidak pernah didapat.

Menurut Agus, dirinya menginvestasikan uang sebesar Rp 25 juta ditambah uang milik anaknya Rp 5 juta pada awal Januari 2016 lalu.

Uang tersebut diinvestasikan kepada Habibi sebagai upline-nya yang beralamatkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Dijanjikan bonus dari nilai investasi satu persen terhitung dari jumlah deposit akan didapat setiap bulannya. Namun, hingga sampai saat ini bonus yang ditunggu-tunggu tidak juga didapat,” kata Agus, Minggu (8/5).

Terlalu lama menunggu namun bonus belum juga didapat, lanjut Agus,  ia menaruh kecurigaan adanya unsur penipuan berkedok investasi.

Pasalnya, beberapa kali dipertanyakan kepada pihak Promenesia Dream Freedom yang berada di pusat melalui e-mail, selalu tidak pernah mendapatkan jawaban yang pasti mengenai permasalahan ini.

“Bahkan saya, juga sudah meminta supaya modal investasi awal yang sudah masuk dikembalikan. Namun, jawaban dari pihak Promenesia Dream Freedom sedang dalam perbaikan sistem dan berbagai alasan lainnya,” bebernya.

Dikatakan Agus, selain dirinya, member wilayah Kota Buntok masih banyak lagi yang mengalami kerugian  serupa. Bahkan diantaranya ada member dari Palangka Raya hingga Banjarmasin.

Karena sudah berbulan-bulan lamanya, tidak ada kabar kepastian dari pihak Promenesia Dream Freedom.

Maka, dalam waktu dekat ini ia beserta rekan-rekan yang merasa telah dirugikan akan melaporkan permasalahan ini ke pihak berwajib.

“Kalau perlu, kami akan melaporkan juga ke Kapolri, Polda Kalteng serta Polres Barsel. Supaya, bisnis ini bisa diteliti kembali apakah benar-benar bisnis investasi atau penipuan semata,” pungkas Agus.

Sementara itu, ketika dihubungi Radar Palangka melalui telepon selulernya, Habibi sebagai upline M Agus Salim tidak bisa dihubungi (nomor HP tidak aktif, Red). (dy/vin/fm)

 

 


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers