PALANGKA RAYA – Kemeriahan Kalteng Quality Expo ternyata dimanfaatkan sejumlah penjahat untuk meraup keuntungan dengan mencopet. Sejumlah pengunjung informasinya menjadi korban pencopetan, namun mereka tidak melapor ke aparat kepolisian.

”Sementara ini belum ada laporan resmi. Tetapi, informasinya memang copet marak. Diharapkan pengunjung berhati-hat,” kata Kasat Reskrim Polres Palangka Raya AKP Erwin Situmorang.

Erwin meminta warga yang datang ke lokasi itu waspada dan tidak menggunakan perhiasan dan barang berharga berlebihan. Hal itu dinilai dapat menjadi sasaran emput para pencopet.

”Saya minta warga waspada. Simpan dompet di saku depan dan gunakan tas selempang yang diletakkan di depan badan,” katanya.

Erwin menuturkan, sejumlah petugas juga disiagakan di posko keamanan di sekitar dan kawasan pameran, sehingga masyarakat bisa langsung melapor dan mengadu apabila menjadi korban. ”Ada posko, laporkan bila terjadi hal-hal tak diinginkan. Segera laporkan,” pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang korban, Hendri, mengaku kehilangan dompet dan surat berharga lainnya. Saat itu ia bersama keluarga berkunjung ke pameran. Dia tak menduga menjadi korban pencopetan. Sebab, ratusan warga berjejal menyaksikan kegiatan tersebut.

”Nggak merasa, itu kan berjejal. Tahunya pas mau beli mainan, saat merogoh saku, dompet sudah tidak ada. Isinya sejumlah uang dan surat penting,” katanya kepada Radar Palangka. (daq/ign)