PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto mengapresiasi anggota dewan kota yang tes urinenya dinyatakan negatif oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya, Rabu (31/8).
Sementara untuk ASN atau tenaga kontrak (YR) yang terindikasi berdasarkan hasil tes urine BNN, menurut Sigit bakal melakukan pembinaan. Pasalnya, yang bersangkutan merupakan korban sehingga harus dibina.
"YR inikan, kalau benar telah menggunakan, maka dia korban. Kita tidak mungkin membunuh kariernya juga. Untuk itu, kita bersama BNN akan membina yang bersangkutan jika memang benar ada indikasi," tegas Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto.
Dijelaskannya, yang bersangkutan juga telah dipanggil terkait hal tersebut. "Yang bersangkutan ini sudah mulai ikut olahraga fitness. Nanti BNN juga akan memanggil yang bersangkutan untuk tes kembali. Ini untuk memastikan apakah yang bersangkutan pengguna atau tidak," tukasnya.
Sigit mengatakan, untuk lima anggota dewan yang kemarin tidak ikut tes, hari ini (Rabu 31/8 kemarin,Red) sudah mengikuti tes urine. Berdasarkan hasil tes BNN, semua negatif.
"Mereka bukan menghindar kemarin itu, karena tes urine memang dadakan. Dan kemudian mereka punya kesibukan dan ada yang izin sakit. Tapi saya apresiasi, semua anggota dewan bersih narkoba. Ini harus terus kita pertahankan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua BNN Kota Palangka Raya, M Soeja'i mengatakan, pihaknya telah melakukan tes secara menyeluruh untuk anggota DPRD kota dan ASN yang ada di DPRD.
"Lima anggota dewan yang kemarin tidak dilakukan tes urine, karena memang tidak hadir, hari ini semua sudah kita tes urine. Hasilnya, negatif," tandasnya. (arj/vin)