PALANGKA RAYA – Endang (35) harus merelakan rumahnya jadi arang. Kobaran api meluluhlantakkan kediamannya di Jalan G Obos XIII, Kamis (1/9). Kebakaran itu sempat menggegerkan warga sekitar. Endang mengalami kerugian sekitar Rp 40 juta.
Informasi dihimpun, saat kejadian Endang sedang bekerja dan rumah dalam keadaan kosong. Api membakar rumah dari kayu yang baru sebulan direnovasi itu bersama satu unit kendaraan bermotor. Ketika Endang pulang, rumahnya sudah rata dengan tanah.
Pudin, warga sekitar mengatakan, ia melihat kepulan asap tak jauh dari kediaman Endang. Tak lama api berkobar dan membesar. ”Awalnya asap keluar, lalu tak lama api membakar rumah. Api cepat membakar karena rumah dari kayu. Tak lama datang petugas pemadam, tapi rumah sudah habis terbakar," katanya.
Sementara itu, Endang mengatakan, tidak ada barang berharga yang berhasil diselamatkan, termasuk sepeda motor yang ikut terbakar. ”Saya tahu kebakaran dari Pudin. Waktu kejadian saya sedang kerja," katanya.
Endang mengaku pasrah. Saat ini dia terpaksa menumpang tinggal di rumah keluarganya. ”Ini cobaan dan semoga ada hikmahnya," tuturnya.
Kanit Polsek Pahandut Ipda Jaka Waluya belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Pihaknya masih melakukan penyelidikan. Tim olah TKP identifikasi telah melakukan pemeriksaan di lokasi dan beberapa saksi dimintai keterangan.
Ketua BPK Pandohop Jean mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi kebakaran dan langsung meluncur. Setibanya di TKP api sudah membakar rumah korban. Jean berharap masyarakat bisa lebih berhati-hati agar tidak mudah menjadi korban kebakaran.
”Pastikan semua mati dan selalu cek kabel atau yang bisa menimbulkan kebakaran. Jangan sampai terjadi baru menyesal. Cepat hubungi petugas kebakaran bila terjadi kebakaran," katanya. (daq/ign)