PALANGKA RAYA – Sungai Kahayan kembali menelan korban jiwa. Kali ini perempuan bernama Kamsiah (45). Nelayan tradisional itu tewas tenggelam setelah perahu yang ditumpanginya terbalik. Berbagai upaya pencarian langsung dilakukan hingga akhirnya jenazah korban ditemukan.
Jenazah warga Jalan Kahanjak Flamboyan Bawah itu ditemukan tertelungkup dan masih menggunakan jaket serta daster. Tubuhnya berada sekitar 50 meter dari lokasi awal tenggelam. Kecelakaan tersebut terjadi saat wanita itu bersama suaminya, Alif (54), mencari ikan, Sabtu (10/9).
Informasi yang diperoleh Radar Sampit menyebutkan, korban pergi menjaring ikan menggunakan perahu bersama suaminya sekitar pukul 03.00. Setelah setengah jam, perahu yang saat itu posisinya berada di tengah sungai terbalik. Keduanya langsung tenggelam.
Alif bisa menyelamatkan diri, sedangkan korban tak muncul ke permukaan. Suami Kamsiah itu pun melapor ke Polsek Pahandut. Pencarian dilakukan sampai Kamsiah ditemukan sudah tak bernyawa.
Alif mengatakan, ia dan istrinya sudah terbiasa mencari ikan setiap hari. Saat kejadian itu, tiba-tiba saja perahu bergoyang dan terbalik. Dia sudah berupaya menyelamatkan istrinya, tetapi karena gelap tubuh korban tak terlihat. ”Padahal saya sudah melarang dia ikut. Ini musibah," tuturnya.
Kapolsek Pahandut AKP Ani Maryani mengatakan, pencarian dilakukan selama 12 jam oleh Tim SAR gabungan TNI, Tagana, Polri, BPBD, dan masyarakat setempat. ”Pihak keluarga tidak mau divisum. Sebelum dimakamkan, jenazah dibawa ke masjid untuk disalatkan dan dimandikan," pungkasnya. (daq/ign)