PANGKALAN BANTENG - Untuk membantu meringankan beban Waris pascakebakaran rumah, warga Desa Natai Kerbau di RT 09 berinisiatif menggalang bantuan. Warga juga akan bergotong-royong membangun kembali rumah tersebut.
Sekretaris Desa Natai Kerbau Eko Surianto mengatakan, setelah kebakaran berlangsung, warga di RT 09 langsung melakukan pertemuan untuk mengumpulkan sumbangan.
"Awalnya permintaan sumbangan hanya akan dilakukan di RT 09 saja. Namun akhirnya setelah dibahas ulang diputuskan agar seluruh warga Natai Kerbau ikut memberikan sumbangan," ujarnya, Selasa (20/9) pagi.
Menurutnya, sumbangan yang terkumpul bisa diwujudkan untuk pembelian baham bangunan. "Bisa bahan bangunan, karena selain kebutuhan makan yang harus dilakukan adalah tempat tinggal. Minimal bisa untuk berteduh, kalau untuk kembali membuka usaha nanti biar dikembangkan sendiri oleh pak Waris," katanya.
Kepala Desa Natai Kerbau Suwarmi mengatakan, pihaknya juga akan mencoba mengajukan bantuan ke Dinas Sosial Kobar.
"Kita juga sudah komunikasikan dengan Dinsos Kobar," katanya.
Terkait sejumlah dokumen administrasi kependudukan dan pertanahan milik Waris yang ikut terbakar pihak desa juga akan membantu dalam pengurusan kembali. "Semua habis terbakar termasuk dokumen kependudukan dan pertanahan. Kita akan bantu agar bisa dipermudah dalam pengurusannya kembali," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda rumah Pramuji alias Waris di RT 09 Desa Natai Kerbau, Kecamatan Pangkalan Banteng, Minggu (18/9) pagi. Seluruh harta benda keluarganya juga habis terbakar. Kebakaran itu dipicu dari terbakarnya satu unit pick up bermuatan BBM di depan rumahnya. (sla/yit)