PULANG PISAU – Ajang Trail Adventure 2016 telah ”ternodai” dengan hiburan yang mengundang birahi, adanya tarian erotis (sexy dancer) di sela-sela kegiatan di lapangan Pelindo, Pulang Pisau, Sabtu (1/10) tadi.
Awalnya pengundian hadiah berlangsung aman, namun suasana langsung berubah setelah panitia menghadirkan wanita-wanita cantik dengan berbusana hanya mengenakan celana pendek dan bikini.
Tiga wanita itu tanpa malu-malu menari erotis di tengah guyuran air hujan buatan dari panitia kegiatan.
Banyak masyarakat menyesalkan dengan adanya tarian erotis tersebut. Pasalnya, acara itu selain ditonton orang dewasa, di tengah-tengah penonton ada anak-anak.
"Acara apa ini. Harusnya panitia dipikir dulu kalau bikin acara seperti ini, kan banyak anak-anak yang nonton. Apa pantas menghadirkan hiburan tarian erotis. Acara ini seperti jadi ajang buka-buka aurat," ujar Neva, warga Pulang Pisau.
Pantauan awak media, tidak hanya menampilkan penari wanita berbusana seksi saat siang hari, pada malamnya ada hiburan musik dengan menghadirkan DJ (Disc Jockey) yang juga diselingi dengan tarian erotis.
Sementara, Ketua Bidang Kerjasama dan Informasi Dewan Pendidikan Pulang Pisau, Moch Yakin Effendi menyayangkan ulah panitia yang memuan acara hiburan penari seksi di tempat terbuka ini. Dirinya meminta klarifikasi dari penyelenggara.
"Kasihan anak-anak yang seharusnya dilindungi dari tontonan atau hiburan yang belum layak. Panitia harusnya tahu diri, tarian itu jangan digelar di tempat terbuka yang tentu banyak melihat, kalau seperti ini sangat membahayakan generasi muda," keluh Yakin.
Buntut hiburan yang dianggap berisi konten pornografi ini pun kini ramai diperbincangkan masyarakat Pulang Pisau melalui media sosial Facebook. Tidak sedikit pula yang menyebarkan foto-foto dan video penampilan para gadis yang dianggap tidak layak dipertontonkan di depan umum tersebut. (ds/fm)