PANGKALAN LADA – Warga Kadipi Atas, Kecamatan Pangkalan Lada, mendadak gempar. Pasalnya, M Suparman Arif (56) ditemukan tak bernyawa di kebun kelapa sawit miliknya, Senin (3/10) petang.
Jenazah pria paruh baya itu ditemukan tergeletak dekat tumpukan tandan buah segar (TBS) sawit dalam kondisi bertelanjang dada. Sempat berembus isu bahwa Suparman merupakan korban pembunuhan.
Namun dari informasi yang dihimpun koran ini, korban diduga meninggal akibat penyakit yang dideritanya. Sebab menurut sumber koran ini, korban juga belum lama kembali dari Jawa untuk berobat.
Kapolsek Pangkalan Lada, AKP Ali Najib ketika dikonfirmasi membenarkam kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa Suparman pertama kali ditemukan oleh sopir truk pengangkut buah sawit hasil panen di kebun miliknya.
”Sopir truk pengangkut sawit yang menemukan pertama kali. Dan langsung menghubungi keluarga hingga akhirnya lapor ke Polsek," ujarnya.
Terkait munculnya isu dugaan pembunuhan, Najib belum bisa memastikan. Pasalnya dari keterangan sejumlah saksi dan juga pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
”Dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan. Selain itu, tidak ada benda-benda mencurigakan di sekitar penemuan jenazah itu,"katanya.
Najib juga menjelaskan bahwa dari keterangan pihak keluarga, Suparman tetap nekat berangkat ke kebun untuk mengawasi dan membantu proses panen sawit meski kondisi kesehatannya belum pulih.
”Keterangam dari pihak keluarga juga klop kalau Suparman ini belum sembuh benar, tapi tetap nekat ke kebun untuk panen. Katanya sayang bila harus mengeluarkan biaya untuk bayar pemanen tambahan," pungkasnya. (sla/fm)