PULANG PISAU – Penampilan sexy dancer di kegiatan bertajuk One Day Trail Adventure Marudas Tarus Part. III, Sabtu (1/10) pekan tadi mendapat kecaman dari sebagian masyarakat Pulang Pisau.
Terkait keresahan masyarakat ini, akhirnya membuat Kapolres Pulang Pisau, AKBP Budi Satria Nasution, SIK buka suara. Dikonfirmasi awak media, dirinya menegaskan tidak ada memberikan izin untuk penampilan sexy dancer, dan perizinan hanya diberikan untuk pelaksanaan trail adventure saja.
“Kalau memang ada acara lain (sexy dancer) seharusnya juga dipaparkan saat permohonan izin sebelum kegiatan dilaksanakan. Panitia tidak menyampaikan secara rinci apakah ada tarian erotis atau tidak,” kata Budi ditemui seusai mengikuti sidang paripurna di DPRD Pulang Pisau, Senin (3/10).
Budi mengaku pihaknya kecolongan terkait penampilan sexy dancer yang terbuka di tempat umum. Dirinya berjanji akan membenahi terkait pelaksanaan kegiatan semacam ini.Terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pulang Pisau, Ustaz Suryadi mengecam keras berbagai pertunjukan yang berbau pornografi di muka umum.
Jika benar adanya pertunjukan tarian erotis dalam salah satu hiburan trail adventure kemarin. Tentu, menurut Suriyadi tidak dibenarkan secara agama dan itu akan berpengaruh buruk bagi pendidikan akhlak masyarakat, terutama anak-anak yang ikut menonton.
"Atraksi gaya erotis seperti itu menurut agama diharamkan. Tidak memberikan pendidikan moral yang baik bagi masyarakat dan anak-anak. Apalagi pertunjukan yang mempertontonkan sebagian aurat penarinya. Kami tentu sangat menyesalkan jika benar informasi itu, kenapa tarian menebar aurat bisa ditampilkan di tempat umum," sesal Suryadi.
Dirinya pun mengaku akan menyelidiki seperti apa pertunjukan yang ramai diprotes masyarakat ini. Jika memang terbukti mengandung unsur pornografi, pihaknya segera berkoordinasi dengan pihak berwajib.
"Saya belum lihat, katanya video tarian berbau pornografi itu ramai beredar media sosial Facebook. Nanti kita selidiki dulu, baru bisa mengambil tindakan. Kami juga mempersilakan bagi pihak-pihak yang merasa keberatan dengan pertunjukan itu untuk melapor," tandas.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan Trail Adventure Marudas Tarus Part III Pulang Pisau, Hargatin ST, MT yang juga menjabat Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum ( DPU) Pulang Pisau hingga kemarin belum memberikan penjelasan.
Nomor telepon genggam yang bersangkutan tidak aktif saat dihubungi, begitu juga saat mencoba ditemui, Hargatin tidak berada di kantornya. (ds/fm)