SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 07 Oktober 2016 14:56
Pembebasan Areal SUTET Dikebut
DIKEBUT : Salah satu tower sutet di Desa Sungai Pakit Kecamatan Pangkalan Banteng yang sudah lama berdiri. (SLAMET HARMOKO/ RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BANTENG-Upaya penuntasan pembayaran pembebasan lahan untuk tapak Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di Kabupaten Kobar terus dilakukan.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggandeng tim penilai untuk menentukan taksiran harga tanah yang sesuai dengan kondisi di lapangan. 

Sekretaris Kecamatan Pangkalan Banteng Edi Faganti mengatakan, untuk penyelesaian pembebasan lahan tapak tiang sutet, pihak PT PLN telah melakukan upaya dengan mendatangi satu persatu ke rumah warga. 

”Tim penilai ini resmi dan tadi sudah meminta pihak kecamatan untuk membantu agar kendala penyelesaian lahan tapak sutet ini segera rampung. Ada sekitar tujuh lokasi yang belum selesai untuk Pangkalan Banteng ini,” ungkapnya, Kamis (6/10) pagi. 

Dijelaskan Edi, tim tersebut berasal dari pusat dan bila masyarakat tetap menolak dengan tawaran ganti rugi pembebasan lahan tapak sutet, maka tidak akan ditoleransi lagi, dan masyarakat dipersilahkan untuk mengajukan keberatan ke pengadilan. 

”Tim penilai ini akan menaksir harga tanah sesuai dengan kewajaran dan itu sudah ada standartnya dari Kementerian Keuangan. Jadi kalau masyarakat tetap menolak maka dipersilahkan menggugat ke pengadilan,” terangnya. 

Terpisah Kepala Rayon PLN Pangkalan Bun Purwanto mengatakan, sampai saat ini masih terdapat sekitar 43 titik lokasi untuk tapak sutet di Kobar yang belum terselesaikan. Bila tidak segera dirampungkan, maka ancaman kekurangan daya listrik akan tetap terjadi. 

”Upaya terus dilakukan, sekitar 43 lagi. Dan untuk Pangkalan Banteng juga akan dicari lokasi untuk gardu induk (GI),”tambahnya. 

Purwanto menambahkan, ada tiga tempat yang sedang dilakukan penilaian (scorring) sebagai lokasi gerdu induk,  diantaranya di Dusun Semanggang, Desa Pangkalan Banteng, Desa Sidomulyo dan Desa Amin Jaya.

”Tiga tempat tersebut masih dievaluasi dari berbagai aspek, termasuk masalah harga tanah,” tandasnya. (sla/gus)


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 11:43

BPBD Kobar Terima Kunjungan Kedutaan Besar Inggris

PANGKALAN BUN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 01 Juli 2025 11:42

Tingkatkan Kepatuhan Masyarakat Bayar Pajak

PANGKALAN BUN – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kotawaringin Barat…

Selasa, 01 Juli 2025 11:39

DPRD Kobar Minta Eksekutif Optimalkan Pendapatan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Bupati Sambangi DPR RI untuk Bahas Bandara Baru

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah bersama…

Senin, 30 Juni 2025 17:34

Pemkab Kobar Susun Standar Pelayanan MPP

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyelenggarakan Forum…

Senin, 30 Juni 2025 17:31

Komisi A Apresiasi Dinkes Kobar yang Melaksanakan Deteksi Dini Kanker Serviks

PANGKALAN BUN– Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:57

Satpol PP Kobar Tertibkan PKL dan Patroli Gabungan

PANGKALAN BUN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten…

Kamis, 26 Juni 2025 16:56

Kobar Siapkan Sarpras dan Atlet

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) mulai…

Kamis, 26 Juni 2025 16:51

Komisi A DPRD Kobar Tinjau Langsung Proses Penerimaan Murid Baru

PANGKALAN BUN – Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…

Kamis, 26 Juni 2025 16:08

Komisi A DPRD Kobar Tinjau Langsung Proses Penerimaan Murid Baru

PANGKALAN BUN – Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers