KUALA KURUN – Penerapan kurikulum 2013 (K-13) di SMPN 1 Kurun merupakan tahun kedua. Untuk tahun lalu, diterapkan di kelas VII dan VIII. Direncanakan tahun pelajaran 2017-2018, semua tingkatan di SMPN 1 Kurun sudah menerapkan K-13.
Kepala SMPN 1 Kurun Ina Marita mengatakan, dipandang dari segi kesiapan, SMPN 1 Kurun sangat siap. Untuk Sumber Daya Manusia (SDM) berupa tenaga pendidik di sekolah juga sudah mencukupi dan tuntutan mata pelajaran sudah memenuhi tuntutan dari K-13.
”Penerapan Kurikulum 2006 ini merupakan tahun terakhir, dan tahun pelajaran 2017-2018, semua tingkatan di SMPN 1 Kurun sudah menerapkan K-13,” ucap Ina usai pelaksanaan pendampingan In 1 Implementasi Kurikulum 2013 Induk Cluster SMPN 1 Kurun, Senin (10/10).
Selain itu, kata Ina, dari segi kesiapan anak didik juga kelihatan sudah mulai siap dengan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan K-13. Pihaknya pun berterima kasih kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dan Pemerintah Pusat yang telah mempercayakan SMPN 1 Kurun, sebagai salah satu sekolah Induk Cluster sebagai sekolah yang menerapkan K-13.
”Kami akan berusaha untuk menerapkan sesuai dengan tujuan dari K-13 ini, yaitu semua guru siap dengan kegiatan pembelajaran yang baru dan sudah direvisi, baik buku-buku paketnya, petunjuk teknis (juknis), penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Silabus dan kegiatan literasis sekolah yang terbaru,” tuturnya.
Meski telah siap, ujar Ina, masih ada sejumlah kendala yang harus diselesaikan, seperti keterbatasan buku paket untuk anak didik dan buku pegangan untuk guru. Saat ini, pihaknya telah memesan buku tersebut secara online dengan mengunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
”Sambil menunggu buku pesanan K-13 datang, para guru mengajar dengan tetap menerapkan K-13, dengan materi pembelajaran dari sekolah,” pungkasnya. (arm/fin)