PANGKALAN BUN - Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotawaringin Barat (Kobar) memiliki tampuk pimpinan baru, yakni AKBP I Wayan Korna. Secara resmi pengambilan sumpah dilakukan oleh Bupati Kobar Bambang Purwanto di aula kantor bupati Kobar, Kamis (13/10) kemarin.
Usai dilantik Wayan mengatakan, apabila semua masyarakat Kobar berbicara tentang narkoba, hal itu merupakan alat tangkal yang sudah luar biasa. Karena lanjutnya, melakukan penyidikan kasus narkoba sudah biasa dilakukan, namun apabila masyarakat yang turut bergerak memberantasnya maka akan luar biasa.
Dikatakannya, Sumber Daya Manusia (SDM) BNNK Kobar yang berjumlah 12 anggota masih sangatl tidak ideal. Pasalnya SDM di BNN Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) saja berjumlah 200 anggota, dan idelanya di BNNK Kobar berjumlah 50 anggota.
“Kita akan menggelar penyuluhan seperti ke dinas-dinas, serta ke masyarakat dan secara insidentil ke Lapas,” tegasnya usai dilantik.
Kepala BNN Provinsi Kalteng Sumirat juga mengatakan, pelantikan Kepala BNNK Kobar ini supaya segala sesuatu yang terjadi di wilayah Kobar bisa ditekan ,khususnya dalam penyalahgunaan narkoba.
"Seperti kita ketahui, di Kobar ini ada bandara, pelabuhan dan perbatasan dengan Provinsi Kalimantan Barat, itu merupakan jalur-jalur yang bisa dikatakan rawan, yang harus mendapatkan perhatian khusus. Dengan adanya kehadiran kepala BNNK definitif, saya yakin kita bisa lebih berbuat di Kabupaten Kobar ini," imbuhnya.
Sementara itu Bupati Kobar Bambang Purwanto mengatakan, peredaran narkoba di Kabupaten Kobar sekarang ini sudah tergolongluar biasa, sehingga harus ditindaklajuti sesuai instruksi presiden.
"Kabupaten/kota harus menindaklanjuti apa yang diperingatkan presiden, khusus Kobar sudah terbuka semua transporatasi, tentu ini adalah tempat yang sangat steategis bagi mereka yang mengedarkan narkoba," tuturnya.
Dilanjutkannya, Pemerintah Kabupaten Kobar melalui Kesbangpolinmas Kobar akan menambahkan anggaran untuk BNNK Kobar untuk kegiatan pemberantasan narkoba. Karena kalau tidak disupport, anggotanya tidak akan mampu mengatasi peredaran narkoba yang ada di Kobar.
"Bisa bekerja sama juga dengan Polres dan Kesbangpolinmas Kobar untuk support kegiatan pemeberantasan narkoba. Dil apas sudah pernah diperiksa, kita tidak menemukan bukti, nanti dengan Kepala BNNK Kobar yang baru ini akan kita berikan untuk mendeteksi di sana," pungkas bupati. (jok/gus)