SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 19 Oktober 2016 15:11
Gara-Gara Utang Minyak Hardi Tewas
TEWAS : Jenazah Hardiansyah di kamar jenazah RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, kemarin (18/10). (SYAMSUDIN/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Utang piutang berujung pembunuhan terjadi di Desa Batu Ampar, Kecamatan Mentobi Raya, Kabupaten Lamandau, Selasa (18/10) pukul 08.00 WIB. Korban yang diketahui bernama Hardiansyah merupakan warga Desa Batu Belaman RT 01, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Hardiansyah tewas setelah mengalami luka akibat benda tajam di bagian kepala, tangan, dan kaki. Jenazah korban pembunuhan ini langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.  

Salah seorang keluarga koban, H. Ra’I, mengatakan ada saksi mata bernama Arif yang berada di lokasi saat kejadian. Pelaku pembunuhan diduga berinisial TR.

Menurut H. Ra’I, antara korban dan pelaku saling kenal, karena korban memiliki utang minyak.

Kejadian berawal saat korban berniat membayar utang minyak kepada TR. Namun ketika korban berangkat dari Pangkalan Bun menuju lokasi tempatnya bekerja, korban tidak ketemu dengan TR.

Pada hari berikutnya, korban kembali pulang. Saat berangkat ke Lamandau lagi, korban kembali membawa minyak sekaligus berniat membayar utang, tetapi lagi-lagi tidak bertemu TR.

”Informasinya sudah berkali-kali membawa minyak tapi tidak bertemu dengan pelaku. Nah pada hari ini (Selasa) korban tidak membawa minyak karena sering tidak bertemu. Saat tidak membawa minyak, justru korban bertemu dengan pelaku,” jelas H Ra’I mengutip cerita dari saksi.

Pertemuan itu pun diwarnai cek-cok hingga berujung pembunuhan terhadap Hardiansyah. TR, warga Arapura H-2, langsung kabur.        

Kanit Identifikasi Polres Kobar Aiptu Ferdinand mengatakan, korban mengalami beberapa luka sabetan benda tajam di bagian kepala, tangan, dan kaki. ”Luka di kepalanya yang paling banyak, kemungkinan kehabisan darah hingga korban meninggal,” jelasnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Lamandau AKP Goy Sutanto dihubungi melalui nomor ponselnya belum bisa tersambung. Pesan singkat yang dikirim juga belum direspon. Kapolres Lamandau AKBP Johanes Pangihutan Siboro saat dihubungi mengaku belum mendapat laporan. (sam/yit)

 


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 15:36

Fraksi Golkar Dukung Penutupan THM Last Wolf di Pasir Panjang

PANGKALAN BUN – Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Selasa, 01 Juli 2025 11:43

BPBD Kobar Terima Kunjungan Kedutaan Besar Inggris

PANGKALAN BUN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 01 Juli 2025 11:42

Tingkatkan Kepatuhan Masyarakat Bayar Pajak

PANGKALAN BUN – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kotawaringin Barat…

Selasa, 01 Juli 2025 11:39

DPRD Kobar Minta Eksekutif Optimalkan Pendapatan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Bupati Sambangi DPR RI untuk Bahas Bandara Baru

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah bersama…

Senin, 30 Juni 2025 17:34

Pemkab Kobar Susun Standar Pelayanan MPP

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyelenggarakan Forum…

Senin, 30 Juni 2025 17:31

Komisi A Apresiasi Dinkes Kobar yang Melaksanakan Deteksi Dini Kanker Serviks

PANGKALAN BUN– Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:57

Satpol PP Kobar Tertibkan PKL dan Patroli Gabungan

PANGKALAN BUN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten…

Kamis, 26 Juni 2025 16:56

Kobar Siapkan Sarpras dan Atlet

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) mulai…

Kamis, 26 Juni 2025 16:51

Komisi A DPRD Kobar Tinjau Langsung Proses Penerimaan Murid Baru

PANGKALAN BUN – Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers