KUALA KURUN – Guna mewujudkan sekolah dasar yang memenuhi syarat kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup bersih dan sehat warga sekolah. Dinas Pendidikan menggelar bimbingan teknis (bimtek) sekolah dasar bersih dan sehat (SDBS). Kegiatan itu diikuti 36 kepala sekolah, perwakilan setiap kecamatan se-Kabupaten Gumas, 26-27 Oktober 2016.
”Kita juga ingin meningkatkan kebersihan dan kesehatan bangunan, halaman dan lingkungan sekitar SD, serta mewujudkan warga sekolah yang memiliki perilaku hidup bersih dan sehat,” ucap Kepala Disdik Gumas Agung dalam sambutannya yang dibacakan Kasi SD Cendrawan, Rabu (26/10).
Pada prinsipnya, kata dia, untuk mewujudkan sekolah sehat tidak lepas pada usaha bagaimana membuat sekolah itu memiliki kondisi lingkungan belajar mengajar yang normal (tidak sakit), baik itu secara jasmani maupun rohani.
”Lingkungan yang sehat itu ditandai dengan situasi sekolah yang bersih, indah, tertib, serta setiap warga sekolah mencapai kesejahteraan lahir dan batin,” jelasnya.
Melalui bimtek SDBS ini, dia berharap, seluruh SD dapat melakukan aktivitas yang bermanfaat, berdaya guna dan berhasil guna untuk sekolah dan lingkungan di luar sekolah, sehingga sekolah sehat bukan sebuah slogan saja, tetapi betul-betul diimplementasikan di sekolah masing-masing.
”Dengan bimtek ini, kita ingin peserta didik SD memiliki perilaku hidup bersih dan sehat, mampu mengoptimalkan fungsi pemeliharaan sarana dan prasarana hidup bersih dan sehat di sekolah, serta menciptakan harmonisasi kegiatan pembelajaran dan pelaksanaan hidup bersih dan sehat,” pungkasnya. (arm/fin)