PALANGKA RAYA – PemerintahKota (Pemkot) Palangka Raya diminta menegur pemulung. Pasalnya, mereka dituding menyebabkan sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) berhamburan.
Wardani, warga Jalan Rajawali km 5 mengatakan, sebagian masyarakat sudah membuang sampah di dalam TPS. Namun, sampah bisa meluber ke jalan raya setelah pemulung membongkar sampah di TPS.
”Gimana nggak jorok TPS kita di kota kita ini. Lihat saja, pemulung yang mencari makanan ternak usai mengambil sampah tidak dikembalikan lagi ke tempatnya. Padahal, petugas sampah setiap hari membersihkan dan mengangkut sampah rumah tangga yang dibuang masyarakat ke TPS,” kata Wardani, Sabtu (5/11).
Dia meminta pemkot memberitahu pemulung agar ketika beraktivitas di TPS wajib mengembalikan kantong sampah yang dibongkar ke dalam TPS. Hal itu untuk kenyamanan warga yang bermukim tak jauh dari lokasi TPS.
”Kita bukan melarang pemulung. Yang jelas mereka membuang yang memulung di TPS itu ikut andil menjaga kebersihan sampah di sekitar TPS agar tidak berserakan dan meluber ke jalan,” tandasnya. (rm-78 /ign)