KUMAI - Kondisi Desa Sungai Bakau Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sangat memprihatinkan. Pasalnya, Desa di antara Desa Kubu dan Bogam Raya ini hanya tempat untuk dilewati oleh pengunjung wisata pesisir. Untuk itu Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kobar membangun Perpustakaan Desa (Pepusdes).
"Prihatin dengan Desa itu, karena sering dilewati orang yang antara Kubu dan Bogam Raya, ternyata potensi wisata juga ada," ujar Kepala KPAD Kobar, Safwan, Minggu (13/11).
Menurut Safwan, rata-rata pekerjaan warga Desa Sungai Bakau tersebut adalah nelayan. Kemudian kondisi jalan yang terlalu tinggi dari pantai membuat desa tersebut tidak menarik para pengunjung wisata. Sehingga, pihaknya berniat untuk membangun Perpusdes agar muncul potensi wisata-wisata yang ada di desa tersebut dan nantinya menjadi tempat singgah para pengunjung.
"Kebanyakan para pemudanya selesai lulus sekolah atau perguruan tinggi tidak pulang untuk bekerja di sana, mencari pekerjaan di Pengkalan Bun, karena kalau mereka balik ke desa pastinya akan menjadi nelayan. Padahal banyak yang bisa dikembangkan untuk potensi wisata," terang Safwan.
Safwan meneruskan, respon masyarakat terlihat pada saat dialog pada hari Sabtu (12/11), pada saat peresmian Perpusdes Desa Sungai Bakau. Mereka menyambut baik adanya Perpusdes dan mendukung pengembangan Perpusdes."Mereka ingin secepatnya Perpusdes melakukan kegiatan yang melibatkan masyarakat. Sekaligus juga kemarin kami sosialisasikan fungsi Perpus," tambahnya.
Selain itu, Safwan juga mengajak Karang Taruna dan PKK Desa Sungai Bakau untuk terlibat dalam pengelolaan Perpusdes, dan mereka menyatakan siap untuk terlibat dalam pengelolaan Perpusdes tersebut. "Termasuk memanfaatkan potensi desa agar bjsa dijual untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui optimalisasi Perpusdes," jelas Safwan.
Ditambahkan, pihaknya telah mendukung Perpusdes Desa Sungai Bakau dengan menurunkan mentoring atau pendaming sebagai pembinaan dan juga memberikan hibah buku pustaka kepada Perpusdes yang ke 47 di Kabupaten Kobar tersebut.
"Kita juga mengkampanyekan keluar bahwa Perpusdes Sungai Bakau sudah ada, serta mengajak kepedulian semua pihak untuk memberikan dukungan dan bantuan," pungkas Safwan. (jok/gus)