KUALA KURUN – Dua sekolah di Kabupaten Gunung Mas, yakni SMAN 1 Kurun dan SMA Katolik Santo Arnoldus Janssen Kuala Kurun, meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2016 dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (RI) serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Kepala SMAN 1 Kurun Batuah mengatakan, penghargaan tersebut merupakan buah kerja keras dalam membenahi sekolah selama ini. ”Yang jelas, kita patut bersyukur karena mampu menorehkan prestasi membanggakan, yakni meraih Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2016,” kata Batuah, Selasa (6/12).
Meski meraih prestasi membanggakan, pihaknya akan tetap berusaha berkarya. Pasalnya, tujuannya bukan hanya mengejar predikat sekolah adiwiyata, tetapi yang paling utama menjadikan sekolah indah, nyaman, dan asri.
”Jika sekolah nyaman, indah, dan menyenangkan, akan membuat anak didik lebih berprestasi dan leluasa berpikir. Ke depan, ini tetap berjalan, walaupun telah selesai dan meraih penghargaan sekolah adiwiyata nasional. Kita akan membenahi kekurangan yang ada,” ujarnya.
Menurutnya, kekurangan tersebut seperti toilet yang belum layak dan belum memenuhi standar minimal; penataan taman dan halaman disekitar sekolah; pembuatan gazebo dan Green House secara permanen; dan lainnya.
”Masih banyak rencana ke depan yang perlu kita benahi dan ini akan kita lakukan secara bertahap,” ujarnya.
Walaupun sudah meraih adiwiyata nasional, dia berharap karakter dan budaya seluruh anak didik untuk peduli lingkungan tetap berjalan. Ini agar sekolah tetap nyaman, indah, dan anak didik senang berada di sekolah. ”Ini tetap berjalan dan ke depan akan terus kita tingkatkan lagi,” tandasnya. (arm/ign)