PALANGKA RAYA - Lawatan Presiden RI Joko Widodo ke Palangka Raya menjadi berkesan. Meski tak jadi meresmikan PLTU Pulang Pisau, dia menyempatkan waktu berkunjung kebeberapa titik keramaian di Palangka Raya.
Menggunakan baju hem putih dan stelan celana kain, tanpa sungkan orang nomor satu di Indonesia ini mendatangi kawasan perbelanjaan Hypermart, Selasa(20/12)malam.
Dengan mobil kenegaraan dan dikawal ketat puluhan Paspampres Jokowi berbelanja bersama anaknya. Serta ajudan pribadi. Masyarakat yang menyaksikan pun mencoba mendekat dan mengabadikan momentum langka ini. Namun karena pengawalan ketat, warga hanya bisa menyaksikan dari jauh.
Di Hypermart, Jokowi sempat berbelanja beberapa bahan makanan dan mengawasi harga-harga di supermarket itu. Hanya sekitar 30 menit, Jokowi pun langsung beranjak ke lokasi lain untuk menikmati malam di Kota Cantik.
Kepada awak media, Jokowi mengungkapkan datang ke pusat berbelanjaan untuk melihat pergerakan ekonomi di Kalteng. Dirinya tidak melihat perubahan ekonomi di Kalteng, meski ada kenaikan harga sawit batubara.
”Akan ada hutan tanaman rakyat hasilnya diambil oleh industri, dibagikan kepada masyarakat,” ucapnya.
Ditanya terkait, realita di Kalteng sebagai dilumbung kaya energi tetapi masih mengalami kendala pasokan listrik. Jokowi mengungkapkan tidak hanya di Kalteng yang mengalami hal tersebut. Sebab semua provinsi dan semua kabupaten di Indonesia mengalami kekurangan listrik.
”Jadi jangan hanya merasa, di Kalteng saja yang kekurangan listrik. Semua provinsi yang saya kunjungi juga kekurangan,” tegas Jokowi.
Mantan Walikota Solo ini mengungkapkan akan ada pasokan 3500 Megawatt yang harus dirampungkan. Untuk mengatasi pasokan listrik. ”Itu yang harus dikejar, jadi jangan merasa di Palangka Raya saja. Saya ngomong apa adanya,” pungkasnya.(daq/oes)