KUALA KURUN – Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Apristini Arton S Dohong mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong dan pekarangan halaman rumah dengan menanam tumbuh-tumbuhan, khususnya yang memiliki nilai ekonomis serta berguna seperti tanaman obat keluarga.
”Kita hendaknya memanfaatkan lahan, pekarangan dan halaman rumah masing-masing dengan menanam buah-buahan, sayur-sayuran dan tanaman obat keluarga,” ucap Apristini saat dibincangi wartawan, di sela kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2016 di Taman hutan rakyat (Tahura) Lapak Jaru, Kamis (22/12) lalu.
Menurut dia, tanaman yang memiliki nilai ekonomis itu, seperti lombok, tomat, terong, jagung, dan lainnya. Tanaman itu pun dapat ditanam di halaman rumah. Selain itu, masyarakat juga bisa menanam tanaman obat keluarga seperti serai, kunyit, jahe, kenci, dan lainnya.
”Kalau ada masyarakat tidak memiliki lahan, pekarangan dan halaman yang memadai, bisa menggunakan polybag sebagai media menanam,” tuturnya.
Dengan memanfaatkan lahan, pekarangan dan halaman rumah, tentunya masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membeli sayur mayur dan buah-buahan di pasar, sehingga akan mengehemat pengeluaran.
”Dengan demikian, uangnya kan bisa kita gunakan untuk keperluan lainnya,” terang dia.
Begitu juga dengan menanam tanaman obat keluarga, ini bisa dimanfaatkan masyarakat apabila ada anggota keluarga yang kebetulan sakit, sehingga tidak kesulitan mencari obat-obatan di apotik.
”Pada dasarnya, manfaatkan lahan pekarangan dan halaman rumah kita. Jangan dibiarkan begitu saja,” tandasnya. (arm/fm)