KUALA KURUN – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) berencana akan merelokasi dua desa di tahun ini. Dua desa itu diantaranya, Desa Tumbang Lampahung, Kecamatan Kurun dan Desa Tumbang Bunut, Kecamatan Rungan.
Kepala Dinsos Kabupaten Gumas Drs Budhy mengatakan, relokasi ini dilakukan karena dua desa tersebut merupakan desa yang rawan bencana banjir akibat meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan. Nantinya, kedua desa ini akan direlokasi ketempat yang lebih aman dari bencana banjir.
”Kedua desa ini memang langganan banjir saat musim penghujan dan meluapnya air Sungai Kahayan, sehingga kita pun berencana akan merelokasi warga kedua desa yang berada disana,” ucap Budhy saat dibincangi wartawan, Selasa (10/1) pagi.
Saat ini, kata dia, jumlah Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di Desa Tumbang Lampahung, Kecamatan Kurun yang akan direlokasi sebanyak 133 KK. Sedangkan Desa Tumbang Bunut, Kecamatan Rungan berjumlah 33 KK.
”Khusus untuk warga Desa Tumbang Bunut, tidak semua warga disana yang akan direlokasi, hanya sebagian saja yang rumahnya memang langganan banjir,” terangnya.
Direncanakan, tambah dia, pada bulan Maret mendatang, pihak dari Kemensos RI akan meninjau lokasi relokasi tersebut. Untuk tempat relokasi warga Desa Tumbang Bunut, akan direlokasi di sekitar desa yang aman dari bencana banjir.
”Sedangkan untuk warga Desa Tumbang Lampahung, mereka akan kita relokasi di ruas jalan penghubung Kuala Kurun-Sepang,” tuturnya.
Dia pun berharap, dengan adanya relokasi yang dilakukan ini, akan membawa dampak positif untuk masyarakat desa itu sendiri, dan demi kebaikan mereka juga. (arm/fin)