SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 12 Januari 2017 08:20
Listrik Diputus, Warga Tewah Resah
HASIL PEMERIKSAAN: Sejumlah warga Kelurahan Tewah menunjukan selembaran kertas yang berupa berita acara hasil pemeriksaan penertiban pemakaian tenaga listrik, Selasa (10/1) petang.(ARHAM SAID/RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Sejumlah warga Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, resah dan mengeluhkan pemutusan arus listrik oleh PT Perusahan Listrik Negara (PLN). Pemutusan tersebut dilakukan karena nama pemilik rumah dengan nama di kilometer listrik berbeda.

Salah seorang wargaGang Manggis, Kelurahan Tewah,Ongok (55), mengatakan, pemutusan arus listrik dilakukan Senin (9/1). Sejumlah petugas PLN yang mengaku berasal dari Jakarta datang memeriksa meteran di rumahnya.

”Aliran listrik kita diputus karena bukan nama kami yang ada di kilometer, sehingga mereka wajib mencabut. Begitu kata mereka,” ucap Ongok, Selasa (10/1).

Pemutusan listrik tersebut, kata dia, sangat mengejutkan warga, karena tidak ada pemberitahuan maupun sosialisasi dari PLN. Namun, warga tetap menaati petugas PLN yang mengaku dari Jakarta tersebut. Selain itu, warga juga diminta menandatangani surat pernyataan.

”Saya heran, selama ini tidak memiliki tunggakan listrik, mengingat meterannya sudah menggunakan listrik prabayar. Tapi, kenapa malah diputus listriknya. Ada sekitar 30-40 rumah di Kelurahan Tewah mengalami hal yang sama,” keluhnya.

Setelah melakukan pemutusan, lanjut dia,petugas PLN tersebut langsung menyarankan warga yang baru saja diputus aliran listriknya untuk memasang listrik baru dengan biaya sebesar Rp 5,8 juta, atau menggunakan listrik multiguna yang dalam sehari menelan biaya sebesar Rp 143 ribu.

Hal senada diungkapkanAnton Edison (43), warga Jalan Perintis Kelurahan Tewah. Dia menyesalkan banyak listrik warga Tewah yang diputus petugas PLN, walau warga sudah menggunakan listrik prabayar.

”Mereka ada yang mengaku berasal dari PLN Banjarmasin dan PLN Jakarta. Kami sangat berharap listrik yang diputus agar dipasang kembali,” tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan, Manajer PLN Rayon Kuala Kurun belum dapat dikonfirmasi terkait adanya pemutusan listrik tersebut. Awak media yang mendatangi kantor PLN Rayon Kuala Kurun, hanya diterima oleh Sekretaris PLN Keke, sedangkan Manajer PLN Rayon Kuala Kurun tidak berada ditempat. (arm/ign)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers