PALANGKA RAYA – Keberadaan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP), bukan hanya sekedar sebagai perguruan tinggi (PT) saja, tetapi ternyata juga meluluskan alumni yang mampu bersaing dengan kompetitor dari lulusan PT lain di Bumi Tambun Bungai.
Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia, mencontohkan dirinya, yang merupakan alumni UMP angkatan pertama, ternyata saat mengikuti tes seleksi pascasarjana di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, bisa diterima.
"Tapi tetap harus menambah pengetahuan dengan belajar jangan hanya berharap dari ilmu yang dibekali kampus. Itulah yang saya katakan tadi, kampus tidak sepenuhnya," kata Riban di sela-sela ujian skripsi mahasiswa UMP, Senin (16/1).
Kapasitas Riban pada saat ujian skripsi tersebut, karena hingga saat ini ia masih dipercaya sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMP, yang bertugas menjadi ketua dewan sidang. Tak hanya itu saja, Riban juga masih tercatat sebagai dosen mata kuliah kebijakan publik.
"Saya masih mempunyai tanggung jawab di sini. Walaupun tidak menguji langsung tetapi bisa memeriksa tulisan maupun isi skripsi mahasiswa,"ujarnya.
Sewaktu terpilih menjadi wali kota, ia pernah mengundurkan diri sebagai dekan, tetapi pihak kampus memintanya agar tetap bersedia memimpin Fisip, walaupun waktu yang diberikan untuk membantu mengembangkan kampus sangat terbatas.
Riban menyatakan, kampus hanya mendidik, sesuai program studi yang diambil oleh mahasiswa bersangkutan. Namun saat mahasiswa sudah lulus, almamater tidak mempunyai tanggungjawab lagi untuk menjamin alumni diterima di dunia kerja baik negeri maupun swasta.
Tetapi secara moral, sebagai almamater yang meluluskan mahasiswanya, tetap bertanggungjawab. Apalagi jika setelah lulus mahasiswa dapat langsung diterima bekerja.
"Kita tidak bisa berbuat banyak sama mereka alumni. Tetapi di sisi lain, ketika alumni tersebut baik atau buruk, kampus pasti terlibat di situ," ucapnya.
Kendati begitu, orang nomor satu di Kota Palangka Raya ini mengklaim, selama ini alumni UMP, dapat bersaing secara kualitas dengan lulusan dari perguruan tinggi lain di Kalimantan Tengah. (wlh/vin)