KUALA KURUN – Tahun ini, Bidang Pendidikan Menengah dan Luar Biasa (Dikmen LB) beralih kewenangannya ke provinsi. Dengan demikian, berbagai kegiatan di Sekolah Menengah Atas (SMA) pun ikut menjadi kewenangan provinsi. Salah satunya adalah Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di kabupaten.

Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Edyson D Kenting mengatakan, meskipun wewenang penyelenggaraan O2SN tingkat SMA sudah beralih ke provinsi, pihaknya tetap ingin pelaksanaan O2SN di kabupaten dapat berjalan baik.

”Kita harapkan dengan beralihnya kewenangan dari kabupaten ke provinsi tidak memengaruhi, bahkan mampu meningkatkan kualitas penyelenggaraan O2SN tingkat SMA di Gumas,” kata Edyson, Minggu (21/1).

Selama ini, kata dia, ajang O2SN tingkat SMA di Gumas merupakan salah satu ajang yang sangat digemari siswa-siswi SMA dan telah berjalan dengan baik. Bahkan, mereka ini cukup mampu berprestasi, baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional.

”Beberapa prestasi yang diraih di antaranya, pada ajang O2SN SMA tingkat provinsi 2016 lalu, kontingen Gumas meraih satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu,” ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Ketua Komisi II DPRD Gumas ini menambahkan, berbicara di tingkat nasional, pada 2013 dan 2014 lalu, anak didik asal SMA Negeri 1 Kurun atas nama Mikhael Theofami berhasil memperoleh medali perak dan perunggu cabang lompat tinggi di kejuaraan atletik remaja dan junior, serta berbagai prestasi lainnya di bidang olahraga.

”Banyak prestasi yang telah diraih pelajar kita. Semoga saja ke depan dengan berpindahnya kewenangan Dikmenti dan LB dari kabupaten ke provinsi, tidak lantas membuat prestasi kita menurun, melainkan semakin membaik,” tandasnya. (arm)