KUALA KURUN – Anggota DPRD Gumas Rayanatie Djangkan prihatin terhadap rencana aksi tawuran antarpelajar pada Rabu (25/1) lalu. Untuk mencegah terjadinya bentrok sesama pelajar, perlu pengawasan ketat terhadap apar anak didik tersebut.
”Kita minta kepada pihak sekolah untuk melakukan pembinaan maupun pengawasan ketat kepada anak didik, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” kata Rayanatie, Kamis (26/1).
Namun demikian, dia mengharapkan agar beban untuk melakukan pengawasan terhadap anak didik tidak hanya dibebankan ke pihak sekolah. Akan tetapi, oleh semua pihak, khususnya orangtua anak didik.
”Peran orangtua juga sangat penting untuk mengontrol dan membina karakter anak agar menjadi lebih baik,” ujar politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Wanita yang juga menjabat Ketua Dewan Pendidikan Gumas ini mengapresiasi langkah Satpol PP yang berhasil mencegah aksi tawuran antarpelajar tersebut. Ke depan, petugas Satpol PP diharapkan dapat melakukan patroli rutin saat jam sekolah maupun pulang sekolah.
”Ini sangat penting sebagai langkah antisipasi untuk meminimalisir tingkat kenakalan remaja,” katanya.
Sebelumnya, Satpol PP Kabupaten Gumas berhasil mencegah tawuran antarpelajar SMPN 1 Kurun dengan SMPN 6 Kurun pada Rabu (25/1) lalu di Gedung Christian Center (GCC) Kuala Kurun. Mereka berhasil mengamankan lima pelajar dan dibawa ke kantor Satpol PP. (arm/ign)