KASONGAN - Perang terhadap peredaran obat terlarang jenis Carnophen Pharmaceuticals alias Zenith di Kabupaten Katingan makin galak. Kali ini kepolisian kembali membekuk seorang perempuan pengedar Carnophen di wilayah Desa Hiyang Bana Kecamatan Tasik Payawan.
Kapolres Katingan AKBP Tato Pamungkas Suyono SIK menurutkan jika yang bersangkutan atas nama Nurida binti Duar (44) warga Jalan AMD KPR-BTN Seberang, Kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir.
"Penangkapan itu terjadi pada Minggu (29/1) sekitar pukul 20.00 WIB. Bersamanya aparat mengamankan barang bukti sebanyak 100 butir obat Carnophen, uang tunai Rp250 ribu pecahan dua uang Rp 100 dan Rp 50 ribu, serta dompet dan tas selempang," jelasnya, Selasa (31/1).
Terbongkarnya aktivitas terlarang ibu rumah tangga (IRT) itu setelah mendapat informasi dari seorang pembeli atas nama Segah, yang sebelumnya bertransaksi jual beli obat Charnophen tanpa ijin yang sah dari pihak berwenang di Jalan UPT Hiyang Bana Kecamatan Tasik Payawan.
"Dari tangan saudara Segah ini, kita dapatkan 100 butir atau 10 keping Carnophen. Setelah didalami ternyata dibeli dari Nurida," ungkapnya.
Selanjutnya, terlapor beserta barang bukti diamankan di Polsek Tasik Payawan untuk dilakukan pemeriksaan dan proses lebih lanjut. Terlapor dikenakan Pasal 197 Nomor 36 Undang-undang RI Tahun 2009 tentang Kesehatan.
"Kita juga mintai keterangan dari para saksi inisial OT (16) yang merupakan anak terlapor dan Dehel segah (49) yang ketangkap tangan membeli obat Carnophen," tukasnya.
Sementara itu, Senin (30/1) sekitar pukul 21.00 WIB pihak kepolisian juga menangkap seorang laki-laki pengedar obat Carnophen di Desa Dahian Tunggal, Kecamatan Pulau Malan.
"Terlapor atas nama Tedy binti Tayu (45) warga RT 002/RW 001 Desa Dahian Tunggal. Ditemukan 48 butir obat Carnophen dan uang diduga hasil penjualan senilai Rp200 ribu," terangnya.
Pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan untuk diproses lebih lanjut oleh Unit Reskrim.
"Pelaku juga diancam Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan," pungkasnya. (agg)