SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 09 Februari 2017 15:23
Dibunuh Karena Video Call Mesum, Beredar Rumor Arwah Korban Gentayangan
SEPI: Rumah Normawati, janda yang dibunuh suaminya, Lamri, kini sepi karena tak dihuni. Tampak para tetangga Normawati memberikan keterangan pada wartawan di kediaman korban, beberapa waktu lalu.(RINDUWAN/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Lamri, tersangka pembunuh istrinya, Normawati, di kalangan warga tempatnya tinggal dikenal sebagai sosok yang pendiam. Dia juga merupakan pria yang sayang dengan anak-anaknya. Karena itulah, warga yang mengenalnya mengaku kaget dengan perbuatan sadis pria itu.

Hal tersebut diungkap Abdul Rifai, tetangga korban, kemarin (8/2). Menurutnya,

sejak beberapa bulan sebelum kejadian, Lamri tak lagi serumah dengan istri dan anak-anaknya, meski statusnya belum cerai karena masih dalam proses persidangan.

”Kalau dengan anak-anaknya, suaminya itu sangat sayang. Kerap beberapa kali terlihat mengunjungi anaknya dan memberi uang," katanya.

Mengenai Normawati, Rifai mengatakan, sejak tidak lagi serumah dengan Lamri, sosoknya seolah berubah. Almarhum dinilai lebih ”berani” dalam berpakaian. ”Kehidupan korban jauh berbeda. Tapi, semuanya sudah terjadi dan sekarang pelakunya sudah diketahui. Saya sebagai tetangga sempat kaget ketika Lamri yang membunuh istinya," katanya.

Sementara itu, selain menyisakan luka dan kepedihan, pembunuhan terhadap Normawati juga memunculkan cerita mistis. Kabar yang beredar dari mulut ke mulut itu menyebut arwah janda tiga anak tersebut bergentayangan.

Kediaman Normawati di Jalan Bahari No 7 RT 8 Kelurahan Kumai Hilir Kecamatan Kumai juga nampak sepi dan terkunci rapat, kemarin (8/2). Setelah janda cantik itu dibunuh Lamri dengan cara leher digorok menggunakan parang, rumah itu tidak ada yang menghuni lagi.

Bahkan, anak korban langsung pulang di kampung, yakni di Desa Teluk Pulai Kecamatan Kumai. Dari rumah sepi itulah muncul banyak cerita adanya sosok penampakan yang disebut-sebut sebagai arwah Normawati. Namun, kebenaran cerita itu masih diragukan.

Seperti diberitakan, pembunuhan terhadap Normawati berlatar belakang asmara. Lamri (48), suaminya, tega menghabisi nyawa sang istri secara sadis karena cemburu buta. Meski keduanya dalam proses cerai, Lamri mengaku masih memiliki perasaan pada istrinya tersebut.

Hal itu diungkap Kapolres Kobar AKBP Pria Premos saat menggelar jumpa pers terkait kasus tersebut di Mapolres, Selasa (7/2). Selama pisah ranjang, kata Premos, Lamri kesulitan bertemu dengan istrinya. Terutama sejak Normawati bekerja di salon. Lamri menduga istrinya menjalin asmara dengan pria lain.

Saat dibincangi Radar Pangkalan Bun, Lamri mengaku sudah pisah ranjang sejak Februari 2016 dengan Normawati. Sejak itu dia tak lagi satu rumah. Meski demikian, Lamri tetap menafkahi istri dan anaknya.

”Saya sakit hatinya setelah pisah ranjang, (istri saya) langsung tidak mau ditemui. Itu saja. Kalau soal memberi uang untuk kebutuhan, masih saya beri," tuturnya.

Lamri mengaku berusaha mengintai keadaan istrinya. Dia mendengar kabar bahwa Normawati sering dibawa orang. ”Sudah beberapa hari saya lihat rumah, tapi saya tidak masuk. Tidak ada gerak-gerik yang mencurigakan," katanya. 

Pada 24 Desember, lanjut Lamri, dia menyaksikan istrinya tengah malam melakukan video call dengan pria lain. Lamri yang mengintai dari luar rumah itu, menyebut istrinya sengaja membuka baju, memperlihatkan bagian tubuhnya kepada teman video call tersebut.

”Saat itu saya lihat istri saya buka-buka baju memperlihatkan lekuk tubuhnya kepada pria di handphone-nya dengan cara video call. Saya saat itu langsung emosi. Setelah menunggu tidur, saya masuk diam-diam dan melihat parang. Saya tebaskan ke lehernya," ujar Lamri. (rin/ign)


BACA JUGA

Kamis, 04 Desember 2025 08:50

Astra Agro Perkuat Komitmen Tingkatkan Kesehatan Masyarakat di Kotawaringin Barat Melalui Program Astra Sehat

 PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro)…

Jumat, 28 November 2025 12:00

Enam Fraksi Sepakati Tiga Raperda Ditetapkan Jadi Perda

PANGKALAN BUN – Setelah melalui proses pembahasan yang cukup panjang,…

Rabu, 26 November 2025 10:05

Minta Pemkab Lebih Perhatikan Guru di Pelosok

PANGKALAN BUN – Memperingati Hari Guru Nasional 2025, Ketua Komisi…

Senin, 24 November 2025 09:47

Sinergi Membangun Kobar, DPRD Harapkan Kolaborasi Antarinstansi Makin Solid

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin, menekankan…

Rabu, 19 November 2025 12:59

DPRD Kobar Soroti Penurunan Voltase di Desa Melawen, Warga Keluhkan Kerusakan Peralatan Listrik

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyoroti persoalan…

Selasa, 18 November 2025 13:27

APBD Turun Rp300 Miliar, OPD Diminta Sesuaikan Program

PANGKALAN BUN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten…

Sabtu, 15 November 2025 10:05

Tiga Raperda Rampung Dibahas DPRD dan Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan…

Rabu, 12 November 2025 12:43

Ketua DPRD Kobar Apresiasi Wajib Pajak Dukung Peningkatan PAD

PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 10 November 2025 12:28

DPRD Kobar Apresiasi Nikah Massal dan Pasar Murah di Arut Utara

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 08 November 2025 12:48

DPRD Kobar Konsultasi ke OJK, Bahas Maraknya Investasi Ilegal dan Penipuan Online

PANGKALAN BUN – Meningkatnya laporan masyarakat terkait penipuan investasi ilegal…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers