KUALA KURUN – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) akan merealisasikan keinginan Bupati Gumas Arton S Dohong untuk melakukan penanaman kopi dan jahe di setiap kecamatan. Penanaman disesuaikan dengan kondisi cuaca yang ada.
Kepala DPKP Kabupaten Gumas Kardinal mengatakan, penanaman jahe rencananya pada triwulan kedua, yakni mulai April. Untuk kopi, karena bibitnya dari provinsi, sehingga masih menunggu penyediaan bibit tersebut.
”Untuk tanaman jahe, kita rencanakan pada April atau triwulan kedua, sedangkan tanaman kopi, menunggu dari provinsi yang menyediakan bibitnya. Kita ingin lebih cepat lebih baik,” ucap Kardinal, Jumat (17/2).
Dia menuturkan, jahe akan ditanam di daerah seperti Kurun, Sepang, Mihing Raya, Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya. Sedangkan kopi, ditanam di daerah Kahayan Hulu Utara (Kahut), Tewah, Damang Batu, dan Miri Manasa.
”Kalau untuk tanaman kopi, tim dari DPKP sudah berangkat ke lokasi untuk mendata calon petani dan calon lahannya. Sedangkan untuk tanaman jahe, sudah siap, tinggal menunggu waktu pendistribusian bibitnya,” ujar Kardinal.
Rencananya, lanjut dia, pembagian bibit tanaman kopi dan jahe akan dilakukan per kelompok. Teknis penanamannya, tanaman jahe mungkin tidak dalam satu hamparan, akan tetapi ditanam di sekitar rumah dan pekarangan masyarakat.
”Kalau tanaman kopi, rencana ditanam di sepanjang jalan di daerah Kahayan Hulu. Pasalnya, di kiri dan kanan jalan kita banyak lahan kurang diperhatikan,” ujar Mantan Camat Manuhing ini.
Dia berharap dalam proses pendataan penerima bantuan kopi dan jahe, dilakukan secara selektif terhadap orang-orang yang memiliki jiwa bertani, sehingga kalau mereka menanam, akan memberikan hasil yang maksimal dan berhasil.
”Kita sangat berharap, mereka yang menerima itu adalah orang yang serius dan benar-benar ingin bertani,” tandasnya. (arm/ign)