SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 15 Maret 2017 08:33
UMKM di Kalteng Jangan Kuno!!!
DIMINTA BERKEMBANG: Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (kanan) saat berbincang dengan salah satu pelaku usaha di Kota Palangka Raya, baru-baru tadi. Gubernur menuntut para pelaku UMKM ini untuk terus berkembang.(YUSHO/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Semakin pesatnya perkembangan teknologi secara tidak langsung membuat persaingan di dunia usaha bertambah ketat.

Untuk itu, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Tengah (Kalteng) didorong  mengakrabkan diri dengan teknologi terutama dalam memperluas pasar penjualan produk.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kalteng Henky Mangkin mengatakan, pemasaran produk menggunakan teknologi atau lebih dikenal dengan penjualan secara online lebih banyak menciptikan peluang. Untuk itu pengusaha UMKM diminta untuk jeli dalam melihat peluang tersebut.

“Mau tidak mau, suka tidak suka karena yang namanya perkembangan ini tidak bisa hindari. Sekarangkan sudah banyak yang berjualan online, artinya UMKM kita juga harus bisa seperti itu,” kata Henky, Selasa (14/3).

Dengan berjualan online, tambahnya, memungkinkan hasil produk UMKM di Kalteng dapat dikenal luas oleh masyarakat. Bahkan tak menutup kemungkinan produk yang dihasilkan mampu menembus pasar internasional.

“UMKM ini sebetulnya tidak sebatas meningkatakan produknya dengan yang lebih modern. Tapi UMKM harus bisa melek teknologi dengan memanfaatkannya sebagai sarana perluasan pemasaran. Persaingankan sudah ketat, ya harusnya seperti itu,” ucapnya.

Memang, lanjut Henky, saat ini sudah ada UMKM di Kalteng sebagian telah menggunakan sistem online untuk memasarkan produknya. Namun tak sedikit pula yang tidak menggunakan sistem tersebut.

Ia meyebutkan, ada dua hal yang kemungkinan menyebabkan pelaku UMKM ini tidak memasarkan prosuknya secara online. Pertama, karena ada indikasi pelaku UMKM yang bersangkutan tidak mahir menggunakan teknologi, dan yang kedua akibat terbatasnya jaringan telekomunikasi khususnya di wilayah pelosok.

“Untuk itu kami telah menyiapkan diri dengan memberikan pembekalan kepada pelaku UMKM berupa pelatihan pembukuan dan juga pelatihan tentang teknologi informasi. Ini dilakukan supaya pelaku UMKM bisa menggunakan teknologi,” pungkasnya. (sho/fm)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers