PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya H M Riban Satia meminta Pol PP Kota Palangka Raya menjaga citra dan meningkatkan profesionalisme dalam bertugas di masyarakat. Meningkatkan kemampuan dan kualitas serta SDM dalam mengawal, menegakkan dan mengamankan peraturan daerah (Perda) dan peraturan wali kota (Perwali).
Begitu disampaikan Riban Satia usai menghadiri upacara HUT ke-67 Pol PP dan HUT ke-55 Linmas tingkat Kota di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Jumat (17/3). Yang juga dihadiri berbagai instansi terkait baik TNI, Polri maupun penegak hukum lain.
Riban menegaskan demi mewujudkan Pol PP profesional, Pemkot akan melakukan seleksi ulang bagi anggota Pol PP, baik dari tenaga kontrak, honorer hingga personil Pol PP berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Seleksi itu agar personil Pol PP tanggung dan benar-benar menjadi pasukan khusus penegak perda dan professional,”tegasnya.
Dia juga mengungkapkan Pol PP harus bisa menyikapi dinamika persoalan di Palangka Raya. Walupun, mengakui ada kelemahan tersendiri, terutama segi pembinaan, personil hingga penyediaan armada sesuai kebutuhan.
”Mereka ini memang dramatis, itu saya akui itu. Bisa dikatakan polisi tidak, tentara tidak nah kita ubah image itu,”ucapnya.
Riban menegaskan ia ingin Pol PP kedepan menjadi sebuah pasukan dan simbol keangungan dari pemerintah daerah. Bukan berarti digunakan untuk kekerasan kepada warga, melainkan untuk penegakan perda dan perwali hingga bisa tertata secara baik.
”Saya ingin Pol PP menjadi filter dan alat untuk menyadarkan masyarakat tidak melakukan hal bertentangan dengan aturan ditengah-tengah masyarakat. Untuk itu saya akan melakukan peningkatan kinerja Pol PP, baik fisik, mental, sikap dan tata penyelesaian konflik secara demokratis,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Palangka Raya, Baru I Sangkai mengakui jumlah pol PP saat ini belum ideal. Hingga diharapkan setiap kecamatan kota memiliki personil 150 orang dengan penempatan satu kelurahan terdapat dua personil Pol PP.
“Kami akui armada untuk operasional, seperti mobil patroli maupun truk berbadan besar, sepeda motor untuk patroli masih sangat kurang. Dan memang harus ada penambahan untuk itu, termasuk penguatan anggaran operasional untuk bertugas. Namun karena keterbatasan anggaran, maka kami mengikuti saja,” tegas Baru I Sangkai.
Namun demikian, Baru I Sangkai mengungkapkan melalui HUT ini, ia berharap kemampuan dan kualitas serta sumber daya manusia setiap anggota Pol PP.
“Saya harap kami lebih baik. Kami ini menghadapi berbagai tantangan dilapangan. Karenanya kemampuan maupun kapasitas setiap personil harus diperkuat,” pungkasnya.(daq/vin)