SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 20 Maret 2017 10:10
WADUW GAWAT NIH!!! Puluhan Hektar Sawah Terancam Rusak
TERENDAM:puluhan hektar sawah di Desa Marga Mulya yang terendam banjir, sehingga benih yang baru ditanam terancam busuk dan mati.(Slamet Harmoko/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BANTENG-Puluhan hektar sawah warga Desa Marga Mulya kembali terendam banjir. Akibatnya tanaman padi berumur sekitar 20 hari terancam rusak dan membusuk.

Kepada Radar Pangkalan Bun, Zilvana salah satu petani mengungkapkan bahwa luapan sungai irigasi menjadi penyebab sawah mereka terendam. Hujan cukup deras yang mengguyur Pangkalan Banteng pada Sabtu (18/3) kemarin membuat debit air sungai meningkat drastis.

"Hujan cukup deras, sungai meluap. Siap-siap untuk rugi lagi, benih baru saja ditanam setengah bulan lalu bisa busuk dan mati,"katanya, Minggu (19/3)pagi. 

Menurutnya, setiap hujan lebat sudah dipastikan sawah mereka akan terendam banjir, dan paling cepat akan surut dan kembali normal setelah satu minggu.

"Paling cepat surutnya sekitar seminggu, itu kalau tidak hujan lagi atau kalaupun hujan tidak terlalu deras,"tambahnya. 

Kepala Desa Marga Mulya, Parlan  juga mengatakan bahwa banjir yang terjadi diawal tanam sangat membahayakan. Menurutnya selain membuat busuk benih yang ditanam arus aliran air dari luapan sungai bisa menghanyutkan benih yang sudah mulai tumbuh. 

"Kalau terendam saja mungkin masih sedikit ruginya, tapi kalau benih yang ditanam ini keseret air ya bisa habis semuanya dan jelas rugi besar petani,"katanya. 

Parlan juga mengatakan, sejak beberapa tahun lalu penyebab utama banjir berasal dari kurang lancarnya aliran air dibagian hilir sungai yang mengelilingi persawahan tersebut. Pembuatan jalur atau normalisasi sungai dibagian hilir sudah sangat mendesak dilakukan. 

"Dari dulu ya itu masalahnya, aliran air yang melintasi gorong-gorong di bawah jalan Korintiga kurang lancar sedangkan debit air dari hulu besar. Akibatnya air seakan dibendung dan sawah yang jadi korban,"pungkasnya. (sla/gus)


BACA JUGA

Kamis, 04 Desember 2025 08:50

Astra Agro Perkuat Komitmen Tingkatkan Kesehatan Masyarakat di Kotawaringin Barat Melalui Program Astra Sehat

 PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro)…

Jumat, 28 November 2025 12:00

Enam Fraksi Sepakati Tiga Raperda Ditetapkan Jadi Perda

PANGKALAN BUN – Setelah melalui proses pembahasan yang cukup panjang,…

Rabu, 26 November 2025 10:05

Minta Pemkab Lebih Perhatikan Guru di Pelosok

PANGKALAN BUN – Memperingati Hari Guru Nasional 2025, Ketua Komisi…

Senin, 24 November 2025 09:47

Sinergi Membangun Kobar, DPRD Harapkan Kolaborasi Antarinstansi Makin Solid

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin, menekankan…

Rabu, 19 November 2025 12:59

DPRD Kobar Soroti Penurunan Voltase di Desa Melawen, Warga Keluhkan Kerusakan Peralatan Listrik

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyoroti persoalan…

Selasa, 18 November 2025 13:27

APBD Turun Rp300 Miliar, OPD Diminta Sesuaikan Program

PANGKALAN BUN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten…

Sabtu, 15 November 2025 10:05

Tiga Raperda Rampung Dibahas DPRD dan Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan…

Rabu, 12 November 2025 12:43

Ketua DPRD Kobar Apresiasi Wajib Pajak Dukung Peningkatan PAD

PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 10 November 2025 12:28

DPRD Kobar Apresiasi Nikah Massal dan Pasar Murah di Arut Utara

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 08 November 2025 12:48

DPRD Kobar Konsultasi ke OJK, Bahas Maraknya Investasi Ilegal dan Penipuan Online

PANGKALAN BUN – Meningkatnya laporan masyarakat terkait penipuan investasi ilegal…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers