PANGKALAN BANTENG - Lingkungan di Pasar Karang Mulya kembali bobol. Salah satu toko ponsel yang juga berjualan sembako diobrak-abrik maling, Selasa (27/3) dini hari. Pencuri berhasil membawa dua handphone dan beberapa bungkus rokok.
Pemilik toko baru melaporkan kejadian secara resmi ke Polsek Pangkalan Banteng pada Rabu (29/3) pagi. Akibat kejadian itu, korban diduga mengalami kerugian hingga Rp 4 juta.
Informasi yang dihimpun terungkap bahwa aksi pencurian diketahui oleh salah seorang warga yang tinggal di belakang kios toko milik Heriyanto itu. Pelaku pencurian bertubuh kecil, dengan perkiraan usia remaja, dan rambut dicat pirang. Saat itu pelaku yang belum diketahui identitasnya itu terjatuh dari plafon di bagian belakang kios yang diduga sebagai jalan masuk dan keluar untuk menggasak barang dagangan korban.
”Pelaku pencurian itu jatuh di bagian belakang kios, mungkin karena salah pijakan saat akan turun dari plafon,” ungkap Ranto.
Ia juga menjelaskan, saat itu pelaku diduga juga terluka karena sempat terlihat ceceran darah di lokasi jatuhnya. Bahkan sebelum kabur, terlihat pelaku sedikit terpincang dan memegangi kakinya.
”Pelaku membawa karung beras ukuran kecil, mungkin isinya rokok dan ponsel. Tapi yang jelas saat akan ditangkap, pelaku kabur duluan ke tengah pasar. Kondisi pasar juga masih gelap,” katanya.
Kepala Keamanan Pasar Karang Mulya Alwi membenarkan kejadian itu. Pelaku diduga sudah hafal lingkungan pasar sehingga langsung kabur dan bersemunyi ketika warga berkumpul mencarinya.
”Hanya ada sekitar empat bungkus rokok dan sandal milik pelaku. Saat kita ramai di pasar itulah terdengan suara motor yang ngebut dan keluar dari pasar. Arahnya menuju Amin Jaya, tapi coba dikejar juga tidak berhasil,” terangnya.
Sementara itu Heriyanto mengatakan, pelaku diduga ingin mengambil tiga unit ponsel namun salah satunya tertinggal di atas plafon kiosnya. Jadi yang berhasil dibawa hanya dua unit dan beberapa bungkus rokok.
”Satu HP tertinggal dan pelaku membawa beberapa bungkus rokok, pelaku masuk dan mengambil barang-barang melalui plafon kios,” katanya. (sla/yit)