KUALA KURUN – Turunnya anggaran penanganan ruas jalan Kuala Kurun – Palangka Raya dari Rp 120 miliar menjadi Rp 1,8 miliar dari APBD provinsi, membuat kecewa DPRD Gumas.
”Kami sangat kecewa karena anggaran untuk perbaikan jalan Kurun-Palangka Raya turun drastis. Padahal, ini merupakan jalan provinsi yang melewati empat kabupaten, yakni Pulang Pisau, Gumas, Murung Raya, dan Kapuas,” kata anggota DPRD Gumas Iswan B Guna, Rabu (19/4).
Seharusnya, lanjut dia, Pemprov Kalteng profesional membagi anggaran yang tersedia dengan melihat dampak yang diakibatkan. Jalan rusak sangat menyengsarakan masyarakat yang melintasi jalan tersebut.
”Mana mungkin dengan dana Rp 1,8 miliar bisa memperbaiki ruas jalan Kurun-Palangka Raya yang saat ini sangat parah dan perlu perhatian,” kata politikus Partai Demokrat ini.
Terlebih, lanjut dia, kepadatan lalu lintas di ruas jalan itu cukup tinggi dan merupakan jalur yang dilintasi angkutan sawit dan tambang. Karena itu, seharusnya menjadi perhatian serius Pemprov Kalteng.
”Turunnya anggaran untuk perbaikan ruas jalan tersebut, akan kita bawa di dalam Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Gumas yang akan datang. Semua kekecewaan ini akan kita sampaikan,” pungkasnya. (arm/ign)