KUALA KURUN – DPRD Gunung Mas (Gumas) mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan DPRD Kalteng menyusul anggaran untuk perbaikan ruas jalan Kurun-Palangka Raya mengalami penurunan drastis.
”Kita akan berkoordinasi dengan pihak provinsi. Artinya, kalau hanya Rp 1,8 miliar, akan banyak sekali ruas jalan yang tidak terakomodir. Saya melihat hampir setiap ruas jalan sangat memerlukan penanganan,” ucap Ketua DPRD Gumas Drs H Gumer, Selasa (25/4) pagi.
Nantinya, kata Gumer, dalam koordinasi tersebut, pihaknya menginginkan agar bagaimana upaya Pemprov memperbaiki ruas jalan ini. Setidak-tidaknya ada penanganan darurat dan dana talangan untuk memperbaiki ruas jalan yang memang jadi kewenangan mereka.
”Ruas jalan tersebut sangat perlu penanganan segera, karena di sana rawan kecelakaan, dan di musim penghujan banyak kendaraan yang tidak melewati ruas jalan itu, sehingga menjadi sumber kemacetan,” tutur Politikus Partai PDIP ini.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gumas Ir Kamiar melalui Sekretaris Champili menuturkan, pada 2017 ini Pemprov Kalteng hanya menganggarkan Rp 1,8 miliar untuk perbaikan ruas jalan Kurun-Palangka Raya. Jumlah ini turun drastis dibandingkan tahun 2016 lalu mencapai Rp 120 miliar lebih.
”Itu yang dianggarkan provinsi kepada kita (Gumas). Kita pun tidak bisa menanganinya, karena itu merupakan ruas jalan provinsi. Jadi, provinsi menangani jalan provinsi dan kabupaten hanya menangani jalan kabupaten,” terangnya.
Idealnya, lanjut dia, untuk menuntaskan perbaikan ruas Jalan Kurun-Palangka Raya dibutuhkan dana sebesar Rp 120 miliar. Dengan dana yang dianggarkan demikian, tentunya sangat kurang sekali. (arm/dwi)