KUALA KURUN – Kualitas pendidikan di Kabupaten Gumas sejauh dinilai belum sesuai harapan. Hal itu diungkapkan anggota DPRD Gumas Untung J Bangas menyikapi peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
”Meski sudah melakukan berbagai upaya, sampai saat ini kualitas pendidikan kita sangat jauh dari harapan. Contoh, pada infrastruktur dan fasilitas pendidikan yang kurang memadai dan peserta didik yang enggan melanjutkan sekolahnya ke jenjang lebih tinggi,” kata Untung, Selasa (2/5).
Walaupun Gumas sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang 12 Tahun Wajib belajar, lanjutnya, masih banyak anak-anak putus sekolah yang disebabkan berbagai hal, seperti faktor ekonomi, jauhnya jarak sekolah untuk menempuh pendidikan lebih tinggi, pernikahan dini, dan lainnya.
”Ini diperparah dengan tingkat kedisiplinan para tenaga didik/guru yang masih jauh dari yang kita harapkan,” tutur Politisi Partai Demokrat ini.
Ke depan, lanjut dia, Pemkab Gumas melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) harus memikirkan program yang mampu mengatasi kekurangan yang ada, seperti membangun fasilitas pendidikan yang layak, menciptakan minat peserta didik untuk bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi, dan memberikan beasiswa belajar.
”Kita juga minta agar dilakukan pengawasan lebih dan tindakan tegas terhadap guru yang kurang disiplin dan memberikan penghargaan kepada guru yang berprestasi. Dengan demikian, kita berharap pendidikan di daerah ini dapat lebih maju dan tersedia sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan memiliki jiwa untuk membangun Gumas,” tandasnya. (arm/ign)