KUALA KURUN – Sebagai Ibu Kota Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kota Kuala Kurun harus terlihat terang benderang di malam hari. Untuk itu, perlu dimaksimalkan lampu penerangan jalan umum (PJU) dalam kota, sehingga memberi keindahan wajah ibu kota dan kelancaran aktivitas masyarakat saat malam hari.
”Harus dimaksimalkan lampu PJU dalam kota agar terang benderang dan tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan yang dapat menimbulkan kecelakaan di malam hari,” ucap anggota DPRD Gumas Lily Rusnikasi, pekan lalu.
Selama ini, kata Lily, lampu PJU di sepanjang jalan dalam Kota Kuala Kurun sering padam, seperti di Jembatan Batu Mahasur, Bundaran Dohong, Taman Kota, Lapangan Isen Mulang dan Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas. Hal ini pun dikeluhkan masyarakat sekitar.
”Kami memantau memang sering tidak menyala pada malam hari, padahal biaya pemeliharaan setiap tahun selalu dianggarkan,” tuturnya.
Dia meminta Pemkab Gumas melalui instansi terkait, yakni Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk memperhatikan semua PJU dalam Kota Kuala Kurun. Apabila memang tidak mampu dinyalakan secara bersamaan, bisa diprioritaskan di daerah rawan dan gelap.
”Kalau jalan terlihat gelap, tentu berbahaya bagi tindak kriminalitas dan terjadinya kecelakaan. Harus cepat diperhatikan,” ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Dia menambahkan, PJU yang rusak juga harus cepat diperbaiki, sehingga nantinya semua PJU di kabupaten bermotto Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini bisa berfungsi sesuai peruntukannya. (arm/ign)