SAMPIT - Peredaran narkotika dan obatan terlarang (Narkoba) di masyarakat Kotawaringin Timur kian merajalela. Semakin gencar diberantas, makin kuat pula jaringan pengedar barang haram ini mencari korbannya.
Melihat hal demikian, anggota DPRD Kotim, Hari Rahmad mengajak masyarakat Kotim untuk melaporkan orang yang dicurigai melakukan transaksi dan peredaran terhadap barang haram tersebut.
“Kepada masyarakat kalau melihat dan mengetahui ada pihak yang mengedarkan barang itu (narkoba) segera laporkan kepada pihak yang berwenang,” ujar Hari, kemarin.
Politikus muda Partai Hanura ini mengaku risih dengan tingkat peredaran narkoba saat ini yang mulai merusak kehidupan masyarakat.
Bahkan untuk hal yang paling riil saat ini yakni tingginya tingkat konsumsi obat zenith (carnophen) yang terkesan sulit diberantas dan memiliki pangsa pasar yang menjanjikan.
“Kita harus berantas semuanya, jangan sampai dibiarkan, ketika kita biarkan dengan tidak melapor, artinya kita sama saja membiarkan generasi muda rusak,” tandasnya.
Hari mengakui jika kini sasaran peredaran obat zenith mulai ke anak pelajar bahkan hingga anak SD sekalipun, pemerintah mesti membuka mata dan tidak membiarkan hal ini.
Sebab, jika sudah merasuki tingkat anak-anak maka masa depan suram Kotim kedepannya bisa saja terjadi. Generasi yang diharapkan untuk menjadi penyambung pembangunan di daerah ini tidak akan bisa diandalkan lagi.
“Saya miris melihat peredaran obat ini (zenith) hingga ke pedalaman bahkan anak SD pun sudah ikut-ikutan mengkonsumsinya,” sesalnya. (ang/fm)