PALANGKA RAYA- Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, meminta masyarakat untuk tenang. Jangan mudah terpancing apalagi terprovokasi. Dia juga mendesak Kepolisian segera mengungkap kasus upaya pencurian dengan pemberatan di rumah Damang Pahandut, Marcos Tuwan, di Jalan Ponegoro, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, yang mengakibatkan istri Marcos, Retni Soulisa, dan Albert, anak Marcos mengalami luka parah.
”DAD Kalteng meminta masyarakat adat tenang, ini murni kejahatan kriminal dan tidak ada unsur lain.DAD juga mendesak polres,polda dan polsek untuk segera mengungkap kasus ini,” ungkap Agustiar Sabran, kepada Radar Sampit, Kamis (11/5).
Agustiar berharap warga bisa menahan diri. Demikian halnya dengan warga adat, untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
”Intinya kami minta pelaku ditangkap dan segera. Warga berpikir jernih dan tidak terprovokasi. Ini semua murni kejahatan,” pungkasnya saat membesuk keluarga Marcos Tuwan di Rumah Sakir dr Doris Sylvanus, Palangka Raya. (daq/oes)