PALANGKA RAYA – Dede, Adi dan Niko, tiga warga Palangka Raya terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis badik berhasil dibekuk. Mereka diringkus Tim Tiger One Polda Kalteng pimpinan AKBP Jukiman Situmorang di Jalan Garuda tepat di Bundaran Garuda, Selasa (6/6) malam. Dari tangan ketiganya disita sajam dan kini sudah mereka diamankan untuk dimintai keterangan di Polres Palangka Raya.
Ketiganya terlibat perkelahian karena permasalahan asmara. Dede diketahui sering merayu istri Niko dengan rayuan gombal dan kata sayang. Tak terima, bersama Adi, Niko mengajak memberikan pelajaran kepada Dede. Dengan melakukan perkelahian bersenjata tajam di tempat kejadian perkara (TKP). Beruntung informasi cepat diterima Tim Tiger One hingga tidak sampai ada korban jiwa dan perkelahian berhasil dicegah.
Komandan lapangan Tim Tiger One Polda Kalteng, Kompol Rio mengatakan tim mendapatkan informasi warga ada tiga orang terlibat pertengkaran. Atas data itu tim meluncur dan di TKP mengamankan ketiga warga itu.
"Benar kita amankan mereka, sempat terjadi perkelahian tapi beruntung tak sampai menelan korban sudah berhasil diantisipasi," tuturnya.
Rio menceritakan pengakuan Dede dan Niko perkelahian terjadi karena permasalahan asmara. Diakui Nico bahwa Dede kerap kali merayu istrinya mengirim pesan pendek dengan kata cinta dan sayang-sayang. Namun hal itu dibantah oleh Dede.
"Faktor perempuan. Nico bilang bahwa Dede sering merayu istrinya dengan mengirin pesan singkat dengan kata sayang.Sudah ditegur tapi tetap saja dilakukan. Namun itu dibantah Niko. Biar kelar urusan ini maka dibawa ke polres untuk tindak lanjut," tuturnya.
Sementara itu Niko mengatakan mengajak Dede ke lokasi agar permasalahan selesai dan meminta Dede tak lagi mengganggu sang istri.
"Dia ganggu istri saya. Ke sini biar selesai dan jangan mengganggu rumah tangga kami lagi," tuturnya sambil tertunduk.
Sedangkan Dede mengatakan tidak merasa mengganggu istri Niko. Dia hanya membalas status galau istri Nico dan hanya menganggap teman biasa. Namun Niko saja cemburu dan hendak menusuk pakai sajam.
"Perkenalan hanya sebatas dunia maya via Facebook, karena saat itu lihat statusnya galau, saya komentar. Tapi dengan kejadian ini saya janji tak lagi berkomentar.Padahal itu cewek ngakunya janda," pungkasnya. (daq/vin)