SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 10 Juni 2017 15:08
HEBAT!!! Bermodal Rp 1 Juta, Kini Asetnya Miliaran

Sumardi, Lulusan SMP Pemilik Central Toys

MURAH HATI: Sumardi sukses mengembangkan usaha toko mainan hingga kini asetnya tercatat mencapai miliaran rupiah.(SYAMSUDIN/RADAR PANGKALAN BUN)

Kegigihan mengantarkan Sumardi menjadi pengusaha mainan anak-anak yang sukses dan cukup ternama di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Lulusan SMP ini mampu bersaing di tengah menjamurnya pengusaha mainan anak-anak. 

SYAMSUDIN, Pangkalan Bun

PRIA kelahiran Boyolali 17 Mei 1973 ini merantau ke Kalimantan, tepatnya di Kabupaten Kobar sekitar tahun 2001 silam. Dia bertekad merantau untuk mengubah nasibnya di Bumi Marunting Batu Aji bersama istri tercintanya.

Awal menjalani hidup di Pangkalan Bun, dia mencoba peruntungan dengan menjual sembako (sembilan bahan pokok). Usaha pertamanya ini ternyata gagal berkembang. Hingga akhirnya dia memilih mundur. Meski demikian, Sumardi tidak berputus asa. Dia kemudian memilih berjualan mainan anak-anak.

Pria lulusan SMP 2 Boyolali ini mengawali jualan mainan ini dengan modal hanya Rp 1,4 juta. Itu pun menggunakan tabungan istrinya. Meski berjualan keliling, dia tetap bersemangat dan gigih berjuang demi menghidupi keluarganya.

Bisnis ini justru berkembang pesat. Dia mengungkapkan, dari modal Rp 1,4 juta tersebut, bisa berkembang menjadi Rp 6 juta. Kemudian, dari Rp 6 juta dimodalkan kembali untuk bisnis menjadi Rp 17 juta. Sejak itu dia tidak lagi keliling, tetapi menyewa kios untuk mengembangkan usahanya.

”Tahun 2005 kita mulai sewa kios, membuka grosiran dan akhirnya terus berkembang. Pada tahun 2008 ke atas, saya mulai fokus pembelian aset,” tutur Sumardi.

Sejak saat itu, setiap tahunnya Sumardi membeli satu aset yang nilainya miliaran. Sekarang, sudah ada delapan aset yang dimilikinya, berupa ruko dan toko. ”Sekarang saya sudah punya empat toko yang berada di Jalan Paku Negara dan kawasan Bamban,” kata pria lima anak ini.

Menurut Sumardi, usaha yang dinamai Central Toys ini, sejak awal diniatkan juga untuk membantu, karena dia melihat masih ada rekan-rekannya yang menganggur. Melalui usahanya tersebut, dia berharap bisa turut membantu meringankan beban orang lain.

Sejak membuka usaha grosir mainan anak-anak, dia juga menularkan ilmunya kepada karyawan-karyawannya tanpa takut usahanya tersaingi.

”Sudah banyak karyawan saya yang membuka usaha seperti ini, bahkan saya ajari tanpa takut saya merasa tersaingi. Buktinya, di Pangkalan Bun sudah banyak toys-toys yang bermunculan di sini dan malah kita bermitra,” tuturnya.

Sumardi meyakini rezeki sudah ada yang mengatur. Sepanjang manusia bekerja keras, tentu rezekinya akan ada. Disinggung soal dukanya selama menjalankan bisnis tersebut, ia justru tersenyum dan mengaku hampir merasa tidak pernah berduka atau resah.

Memang, tidak sedikit pelanggannya yang mengambil barang, kemudian tidak mengembalikan akibat bangkrut. Namun, selama ini tidak pernah mempersoalkan hal itu, karena sejak awal niatnya sambil membantu.

”Kalau dihitung-hitung lumayan banyak. Kalau satu orang saja berkisar Rp 40 juta, sudah berapa kalau sampai puluhan orang?” katanya.

Tetapi terkait hal ini, dia memaknai bukan sebuah duka atau kerugian, karena niat awalnya merintis usaha adalah untuk berbagi dan menolong. Dia mengaku tidak tega melihat orang sudah bangkrut, lalu dikejar-kejar untuk membayar utangnya.

”Kalau sudah bagkrut, ya mau diapakan lagi? Ketemu saja kadang malu orangnya. Masa masih saya uber-uber,” katanya.

Menurut Sumardi, selama sekitar 16 tahun dia menggeluti bisnis mainan anak-anak, namun belum pernah bermasalah dengan karyawannya. Kini ia memiliki 14 karyawan. Di sisi lain, rata-rata orang yang pernah bekerja di Central Toys, sudah banyak bahkan sudah memiliki usaha sendiri.

Sumardi menuturkan, dalam bisnis, selain bersungguh-sungguh berpikir, juga mengejar keberkahan dengan cara tidak lupa untuk berbagi. Hal itu mampu mendorong rezeki selalu datang kepadanya. Dia juga bersyukur, lima anaknya masuk pesantren. Anaknya yang pertama sudah sekolah di perguruan tinggi semester 3.

”Anak-anak pesantren semua. Alhamdulillah, semua menurut dan tidak neko-neko. Keluarga kami selalu sehat. Sungguh, kami sangat bersyukur,” tegasnya seraya menyatakan niatnya untuk pergi naik haji ke tanah suci. (***/ign)  


BACA JUGA

Senin, 06 Januari 2025 17:58

Pemkab Kobar Rencanakan Perbanyak Videotron

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) berencana…

Senin, 06 Januari 2025 17:55

Dorong Perbaikan Jalan Antar Desa di Pangkalan Banteng

PANGKALAN BUN – Kondisi jalan antar desa di Kecamatan Pangkalan…

Jumat, 03 Januari 2025 16:37

Awali Tahun 2025 Dengan Apel Pagi

PANGKALAN BUN – Memasuki hari pertama kerja tahun 2025, aparatur…

Jumat, 03 Januari 2025 16:32

Dewan Minta Pemkab Bereskan Antrean di SPBU

PANGKALAN BUN – Wakil Ketua I DPRD Kobar H Rudi…

Kamis, 02 Januari 2025 14:12

Pemkab Bakal Tertibkan Distribusi BBM Subdisi

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bakal mengambil…

Kamis, 02 Januari 2025 14:07

Masalah Listrik dan PJU Masih Jadi Sorotan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 07 Desember 2024 20:50

Pawai Nasi Adab Jadi Puncak Perayaan HUT Kotawaringin Barat ke-65

PANGKALAN BUN – Pawai Nasi Adab, salah satu tradisi budaya…

Jumat, 06 Desember 2024 10:10

Pemkab Kampanye Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS

PANGKALAN BUN - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired…

Rabu, 04 Desember 2024 18:58

Dispursip Kobar Luncurkan Buku Baru untuk Perkuat Literasi di Masyarakat Kotawaringin Barat

PANGKALAN BUN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 04 Desember 2024 18:38

Dinas PUPR Kobar Akan Bangun Ring Kanal Atasi Banjir di Desa Rungun

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers