SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 14 Juni 2017 14:35
Awas! Lalai Karhutla, Pejabat Bisa Dicopot

Antisipasi, Korem Gelar latihan Penanganan Karhutla

SIAGA : Dansatgas Dandrem 102 Panju Panjung Kolonel Arm M Naudi Nurdika saat melakukan pengecekan personil dalam latihan Karhutla, Selasa (13/6).(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Demi mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di seluruh Kalimantan Tengah, tim gabungan menggelar latihan penanggulangan bencana alam selama tiga hari diikuti 251 peserta.

Mereka merupakan gabungan anggota TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Manggala Agni, dan Satpol PP. Langsung dipimpin Dansatgas Danrem 102 Panju Panjung Kolonel Arm M Naudi Nurdika, Selasa (13/6).

Naudi menegaskan Dandim, Kapolres, Dandrem, Kapolda hinggaPangdam, pun bisa dicopot kalau lalai. Sebab hal itu sesuai perintah presiden. Karena diharapkan ditahun ini nihilhot post. Walaupun hal itu tidak mungkin terjadi.

”Oleh karena itu maka tahap pencegahan sangat penting dilakukan. Bahkan kapolda pun sampai menyampaikan maklumat Kapolda terkait karhutla,” tegasnya.

Naudi menambahkan kegiatan itu akan di pusatkan di Makorem dan kegiatan tersebut kelanjutan dari latihan posko satu. Yakni digelar diatas kertas dan dikantor menggunakan komputer. Dalam latihan ini pula ada empat hari teori dan praktek.

Lebih lanjut, Naudi menerangkan teori nanti disampaikan dari BMKG mengenai informasi cuaca, BPBD terkait perkenalan alat dan teknik pemdam, Makorem kesiapan dan Polda terkait penegakan hukum.

“Nanti ada kegiatan siimulasi dan memadamkan api secara bersama, personil 251 gabungan dari berbagai isntansi, TNI, Polri, BPBD, Maggala Agni, Pol PP. Saat ini memang belum, namun memasuki bulan Juli mulai kering,” terangnya.

Dia menegaskan juga dari analisa peristiwa karhutla beberapa tahun kemarin, 99 persen kebakaran karhutla terjadi karena disengaja. Hingga dengan hal itu maka dilakukan pencegahan berupa sosialisasi dan patroli. Termasuk melakukan tindakan tegas.

“Jadi latihan digelar sebagai langkah antisipasi dini terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sebab, bila dilihat dari latar belakang musibah itu pada 2015 dan 2016, penyebab utamanya ialah faktor kesengajaan,” tuturnya.

Naudi menambahkan karhutla dapat dicegah dengan melakukan sosialisasi, patroli setiap saat, dan lain-lain. Mengenai perusahaan yang ada di Kalteng, Danrem menyebut mereka nantinya juga akan menggelar apel khusus untuk mencegah karhutla.

"Kita berharap musibah pada 2015 yang merugikan hampir triliunan rupiah, tidak terjadi lagi. Kita juga berharap, masyarakat ikut aktif terlibat melakukan pencegahan," pungkasnya. (daq/vin)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers