SAMPIT – Masyarakat di beberapa desa di Kotawaringin Timur yang masih terendam banjir diminta untuk terus waspada. Pasalnya potensi banjir susulan masih ada, karena meningkatnya debit air sungai akibat hujan yang masih terus terjadi meski dengan intensitas sedang.
Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim M Yusuf meminta, masyarakat untuk lebih waspada dengan kondisi yang masih terus turun hujan seperti saat ini. Sebab, meskipun ketinggian air sudah mulai turun namun bisa saja lagi terjadi banjir susulan. Untuk itu dirinya mengingatkan agar masyarakat berhati-hati.
”Tim sudah turun ke lapangan mengecek dan menyalurkan bantuan sementara kepada masyarakat di beberapa desa yang rumahnya terendam. Sekaligus melakukan pendataan rumah warga yang terendam,” jelasnya, Sabtu (13/1).
Beberapa wilayah yang saat ini terendam banjir memang merupakan wilayah langganan, yang merupakan dataran rendah. Masyarakat diharapkan jangan sampai lengah dengan keberadaan anak-anak terutama yang masih balita. Jangan sampai lagi musibah ini kembali menelan korban.
”Pengawasan anak-anak juga harus ditingkatkan, disamping menyelamatkan harta benda jangan sampai lengah dengan aktivitas anak-anak,” ujarnya.
Saat ini aparatur desa diminta untuk terus menginformasikan kondisi setiap desa, guna melakukan pengawasan terhadap masyarakatnya. Pihak kecamatan juga diminta aktif untuk menginformasi setiap kejadian di desa wilayah masing-masing.
Untuk diketahui, desa yang berada di dataran rendah di wilayah Cempaga Hulu memang menjadi langganan banjir saat air sungai meluap akibat hujan deras. Salah seorang warga Desa Sungai Ubar Mandiri, Rahma menyampaikan bahwa saat ini aktivitas mereka cukup terbatas. Sebab jalan arah keluar desa terkepung banjir, bahkan sekolah juga sempat diliburkan sebab akses jalan menuju desa terendam banjir.
”Kalau sudah seperti ini tidak bisa bergerak, yang dari luar desa tidak bisa masuk, yang di dalam desa tidak bisa ke luar. Sangat menyulitkan untuk beraktivitas,” pungkasnya. (dc/oes)